Jaring Atlit, Yonmarhanlan XI Gelar Lomba Menembak

Peserta lomba menembak 'Air Riffle' saat bertanding di mako Yonmarhanlan XI,kemarin.Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Korps Marinir, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI Merauke menggelar lomba menembak kelas ‘Air Riffle’ kelas di di lapangan Lap Driving Golf Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI, Jalan Trans Irian Wasur, Distrik Merauke, Minggu (15/11).
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI, Letkol (Mar) Rony Antonius Purba, M.Tr(Hanla) mengemukakan perlombaan tersebut bertujuan untuk menjaring bakat-bakat muda atau atlit penembak di Kabupaten Merauke. Di samping itu, juga untuk menyiapkan wadah bagi para petembak untuk menyalurkan bakat mereka di arena resmi.
“Saya melihat banyak cukup tinggi antusias mayarakat untuk terlibat dalam lomba menembak ini. Dari jumlah peserta hampir 150 orang dari berbagai shooting club,” terang Danyonmarhanlan XiI, di sela-sela kegiatan tersebut.
Untuk lomba kali ini dibagi menjadi tiga kelas yakni kelas 22 meter, 33 meter dan jarak 41 meter. Mereka akan memperebutkan hadiah juara, yang sudah disiapkan oleh panitia. Ke depannya, kegiatan serupa juga akan dihelat, tepatnya dalam rangka Hari Armada, dengan skala yang lebih besar lagi.
Setiap peserta, sebelum dibenarkan ikut berlomba, diwajibkan mengikuti rapid test terlebih dahulu. Tujuannya, untuk menghindari klaster baru, di tengah pandemi virus corona/covid-19, saat ini. Untungnya, semua peserta non reaktif hasilnya. Karena hingga saat ini, pemerintah masih fokus dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19, termasuk di Kabupaten Merauke sendiri.
“Semua rangkaian kegiatan HUT korps Marinir kali ini, menerapkan protokol kesehatan. Termasuk juga saat kami melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP), donor darah dan bakti sosial,” ujar pamen TNI AL berpangkat bunga melati dua itu. Di momen bersejarah ini, Letkol Purba berharap agar semua prajurit marinir, dimana saja berada, menjadikan HUT ke-75 menjadi suatu kebanggaan. Prajurit Marinir berasal dari rakyat, oleh rakyat dan mengabdi pula untuk rakyat. Kemudian, sesuai pesan pimpinan atas, harus bisa bersinergi dengan semua unsur dalam mengemban tugas maupun menjaga Merauk agar tetap aman, tertib dan kondusif.[FHS-NAL]