19 April 2024

Pemgurus dan anggota ALFI-ILFA Kabupaten Merauke di Muscab I kemarin.Foto: PSP/ERS

Kuncoro : Setelah ada pengurus kami akan bicarakan soal kenaikan tarif di pelabuhan.

Merauke, PSP – Musyawarah Cabang I Asosiasi Logistic dan Forwarder Indonesia – Indonesia Logistic And Forwarder Association (ALFI-ILFA) di Kabupaten Merauke digelar, Rabu (4/11).

Pembukaan muscab pertama itu, langsung dibuka oleh Kepala KSOP Merauke Turky Sully di Halogen Hotel yang dihadiri para pengurus dan peserta ALFI-ILFA.

Pelaksana Tugas ALFI di Merauke Kuncoro usai pembukaan muscab pertama, mengatakan bahwa muscab pertama itu merupakan menjadi titik awal dimana Kabupaten Merauke sudah mendapatkan prioritas dari segala sisi semisal tentang tol laut.

“Dari staf khusus kementrian perhubungan waktu itu sudah turun, dan menyoroti masalah demo penumpukan beras. Disini kami siap mendukung baik dari sarana maupun prasarana,” kata Kuncoro.

Muscab pertama, sambung Kuncoro, akan dilaksanakan sesuai dengan AD/ART agar persoalan di pelabuhan dapat diatasi.

“Persoalan tarif menjadi polemik dan ini sudah ditangani langsung oleh kementrian melalui zoom. Maka untuk tarif akan kami bahas kembali setelah pengurus sudah defenitif,” tegas Kuncoro.

Menurut dia, kenaikan tarif di pelabuhan oleh pengurus lama tidak disampaikan ke para anggota sehingga hal itu menjadi polemik. “Sekarang tarif memang terus berjalan, mencapai 30 persen. Makanya nanti apakah tarif itu naik atau tidak kami akan bicarakan. Karena dari Rp.1.850.000 THC naik menjadi Rp.2.500.000. Tentu dari pengusaha ini memberatkan,” kata Kuncoro.

Dikatakan dia, keberatan yang disampaikan oleh pemilik barang, ALFI sebagai kepanjangan tangan dari JPT akan tetap memperjuangkan. “Rekan – rekan JPT jelas tidak sepakat, kami akan memperjuangkan,” pungkas Kuncoro. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *