Pangdam XVII/Cendrawasih : Tidak Ada Satuan yang Kuat Tanpa Program
Merauke, PSP – Tidak ada satuan yang kuat tanpa program. Satuan yang kuat, hanya akan diperoleh melalui latihan yang terencana dan dilaksanakan dengan baik. Demikian penegasan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, yang disampaikan Kasdam, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, saat membuka Latihan Posko I Korem 174/ATW, di aula L.B.Moerdani, Rabu(5/8). Latihan tersebut bertemakan ’ Korem 174/ATW melaksanakan operasi bantuan kepada Pemerintah daerah dalam rangka membantu mengatasi konflik sosial di wilayahnya’.
Latihan Posko itu sendiri, sebut Kasdam, untuk memelihara, meningkatkan kemampuan, komandan hingga staf Korem 174/ATW. Dalam hal, merencanakan, menyiapkan, menyelenggarakan dan mengendalikan oprasi yang mencakup, hal-hal keterpaduan kerjasama, koordinasi dalam pengambilan keputusan, teknik olah yudha dan teknik pengintegrasian. Lalu, semua kemampuan yang dimiliki prosesdur, tata kerja yang berlaku dalam suatu posko, komando pengendalian oprasi dan mengatasi setiap kontijensi setiap wilayah jajaran Kodam. Dengan demikian, para perwira di semua tingkatan, mampu merealisasikan tugas pokoknya di lapangan, sesuai dengan fungsi masing-masing.
“Kesiapan satuan akan terwujud apabila, mengasah dan memelihara kemampuannya dengan cara belajar, berlatih secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Kemudian, dilakukan secara terprogram, teratur dan terukur,” terang jendral berpangkat bintang satu itu.
Kasdam menegaskan, keberhasilan suatu latihan, akan jadi tidak berarti, bila terjadi kerugian materil dan personil yang tidak perlu. Untuk itu, semua peserta diminta untuk memanfaatkan latihan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga, materi yang diberikan dapat diterapkan pada kondisi nyata di lapangan guna mendukung tugas pokok ke depan.
Di tempat yang sama, Danrem 174/ATW Merauke, Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan bahwa, latihan Posko I Korem 174/ATW TA. 2020 dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komandan dan staf dalam merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan operasi yang mencakup hal-hal kerjasama dalam pengambilan keputusan.[FHS-NAL]