Pelaksanaan Praktek di SMK Santo Antonius Tetap Dilakukan

0
Wakasek Kurikulum SMK santo Antonius, Sinur Pelita Sianturi.

Sinur Pelita Sianturi, S.Pd.,M.Pd

Merauke, PSP – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Santo Antonius Merauke dimasa pandemi ini tetap memberikan pembelajaran praktek bagi siswanya. Namun dalam proses praktek tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan.

Wakasek kurikulum SMK Santo Antonius, Sinur Pelita Sianturi, S.Pd.,M.Pd mengatakan, ada 2 metode yang dilakukan oleh SMK Santo Antonius dalam melakukan proses pembelajaran yaitu untuk pelajaran Adaktif-Normatif, siswa datang ke sekolah untuk mengambil modul sesuai dengan jadwal mata pelajaran tersebut.

“ Untuk mata pelajaran Adaktif-Normatif atau pelajaran umum, kita berikan modul kepada anak-anak,” kata Sinur saat ditemui di ruangannya, Senin, (3/8).

Untuk menghindari terjadinya kerumunan siswa saat di sekolah, pihaknya juga melakukan penjadwalan bagi siswa yang akan mengambil modul ke sekolah.

“ Kita jadwalkan secara bergantian. Misalnya hari ini untuk program keahlian Teknik Sepeda Motor, siswa kelas X, XI, dan XII dengan program keahlian tersebut yang hadir untuk mengambil Modul tersebut,” ujarnya.

Sedangkan untuk pembelajaran praktek, lanjut Sinur, siswa juga tetap melakukan pembelajaran praktek. Jika siswa ada jadwal mata pelajaran praktek, siswa diharuskan datang ke sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

“ Pada saat siswa mengambil modul ke sekolah, dan jika siswa juga ada mata pelajaran kejuruannya disamping dia mengambil modul, berarti mereka harus tatap muka di bengkel,” lanjutnya.

Dalam proses pembelajaran praktek tersebut, tambah Sinur, siswa akan bergilir melakukan pembelajaran praktek di sekolah, dengan tujuan agar tidak ada kerumunan siswa di sekolah. “ Artinya kalau tadinya di Lab Komputer bisa 25 orang sekaligus, sekarang kita lakukan pembatasan bergilir,” pungkasnya.[CR22-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *