Remaja dan ABK Kapal yang Terjatuh ke Kali Maro Belum Ditemukan
Petugas SAR sedang menyisiri kali maro menggunakan speedboat guna pencarian dua korban yang terjatuh ke kali maro.Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP- Hingga hari kedua pencarian remaja dan ABK kapal yang terjatuh di Kali Maro, oleh petugas dari SAR gabungan, Kamis (23/7), belum juga membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke melalui Kepala Seksi Operasi Dan Siaga, Fajar Yuniarto,S.E mengemukakan hari kedua ini, pencarian dimulai sejak pukul 06.00 wit dengan fokus pencarian di sekitar area lokasi kejadian dengan luasan area sekitar 1 km2 . Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Merauke, Satpolairud Polres Merauke, Merauke Rescue Squad (MRS) serta masyarakat dan keluarga korban.
“Pencarian yang dilakukan sesuai rencana operasi yang telah dimatangkan sebelumnya. Seluruh area seluas kurang lebih 1 km2 telah kami sisir mempergunakan peralatan air yang diturunkan,” terangnya, kemarin.
Untuk pencarian lanjutan hari ini, pihaknya tetap masih berfokus di sekitar lokasi kejadian kecelakaan, namun akan kami perluas lagi sedikit menjadi sekitar 1,5 km2 sesuai perhitungan dari staf operasi SAR kami. “(potensi SAR) yang terlibat besok direncanakan masih sama yaitu kami dibantu rekan-rekan dari Satpolair, serta personil Merauke Rescue Squad,” katanya.
Begitu juga untuk pencarian terhadap Syamsul, ABK kapal yang terjatuh saat menarik jaring dari atas kapal, dimana ia bekerja. Hasilnya, masih nihil.
“Kami tim SAR gabungan hingga sore ini belum berhasil menemukan Syamsudin Samal yang hilang akibat terjatuh dari atas kapal kemarin sore. Semoga besok (hari ini,red) ada titik terang,” ujarnya. Rencana pencarian untuk hari ini, akan di sisir area sekitar lokasi kejadian hilangnya Syamsudin, namun agak sedikit di perluas lagi menjadi sekitar 2 km2 dengan harapan korban berada di dalam area pencarian yang dimaksud.[FHS-NAL]
