Jaga Kualitas Air, Larangan Memancing di Rawabiru Dipasang
Kepala Kampung Rawabiru bersama bhabinkamtibmas, babinsa menancapkan plang larangan memancing di Rawabiru, kemarin.Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Tiga pilar Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke yakni bhabinkamtibamas, babinsa dan kepala kampung memasang plang himbauan larangan untuk memancing di sekitar Rawabiru, Selasa (14/7).
Anggota bhabinkamtibas Rawabiru, Bripka Lutfhi mengemukakan rawa Biru merupakan sumber air untuk masyarakat di kota Merauke. Namun, akhir-akhir ini banyak warga yang berkunjung , baik itu memancing atau sekedar jalan-jalan dan banyak meninggalkan sampah di seputaran rawa. Sampah-sampah itu akan berdampak pada kebersihan dan kualitas air di sekitar rawa.
“Sesuai musyawarah kampung (muskam), kami langsung memasang pengumuman dilarang mancing di daerah muara rawa biru untuk menjaga kebersihan air,” ujar Bripka Lutfhi, kemarin.
Tidak hanya pemasangan imbaun, pihaknya bersama aparat kampung juga melakukan pembersihan sampah di daerah sekitar rawa. Dimana, sampah tersebut dikumpulkan lalu dibuang ke tempatnya. Dengan demikian, rawa sebagai penyuplai air ke kota Merauke itu, tetap bersih dan tidak tercemar oleh sampah-sampah.
“Kami sangat sesalkan adanya sampah-sampah ini. Harapan kami, masyarakat yang berkunjung ke Kampung Rawa biru dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Mari kita sama-sama menjaga rawa ini,” kata Kepala Kampung, Thomas Sanggra. Salah satu warga kota Merauke yang memakai air dari PDAM, mengapresiasi tindakan nyata ketiga pilar kampung tersebut. Menurutnya, bila perlu ada tindakan tegas bagi yang membuang sampah dengan sembarangan di tempat itu. “Jangan sampai air yang kita pakai di kota ini, tercemar sampah-sampah,” kata pria ini, penuh bangga.[FHS-NAL]
