Layani Penumpang Umum, KMP Muyu dan Bambit Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Merauke, PSP – Setelah resmi mendapatkan izin untuk kembali mengakut penumpang, KMP Muyu dan KMP Bambit mulai beroperasi kembali mulai hari Sabtu kemarin, (11/7).
Manager Usaha ASDP Merauke, Sarwono mengatakan, meskipun KMP Muyu dan KMP Bambit sudah kembali beroperasi, namun kapasitas angkut penumpang dibatasi.
“Untuk mobilisasi penumpang, baik itu penumpang umum, ASN dan TNI-Polri itu, kita diberi aturan Peraturan Menteri tanggal 1 Juli, hanya 70% dari total kapasitas kapal,” kata Sarwono disela kesibukannya, Sabtu, (11/7).
Sarwono menjelaskan untuk KMP Muyu kapasitas maksimal untuk angkut penumpang sebanyak 123 orang. Untuk itu, penumpang yang terdata pada saat pembelian tiket KMP Muyu ada 83 orang.
“Untuk KMP Muyu itu, 70% dari kapasitasnya itu ada 83 penumpang. Namun karena ada beberapa yang batal, jadi hari ini (Sabtu) yang berangkat itu ada 79 penumpang,”Ucap Sarwono.
Sedangkan untuk KMP Bambit, lanjut Sarwono, 70 % dari kapasitas maksimal yaitu 190 itu adalah 123 penumpang.
“Untuk KMP Bambit, penumpang yang diangkut ada sekitar 123 orang,”ujarnya.
Ia juga mengatakan, di dalam kapal tersebut, tetap diberlakukan protokol kesehatan dalam hal pencegahan Covid-19.
“Didalam kapal itu tetap kami lakukan Physical Distancing, dan untuk setiap penumpang harus menunjukan hasil Rapid Testnya, dan di ruang tunggu pelabuhan kita lakukan pendataan dan cek suhu tubuh oleh KKP,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu penumpang KMP bambit, Resya mengatakan, dengan kembali dibukanya transportasi laut, sangat membantu terhadap masyarakat yang sudah lama terjebak. “Sangat bersyukur sekali, karena saya sudah lama ingin pulang. Karena kan biaya transportasi laut lebih murah, jadi adanya kapal ini sangat membantu,” ujarnya.[CR22-NAL]