Terkait Rekomendasi Nasdem untuk Hermes, Harry Ndiken : Saya pikir sah-sah saja

0
Harry Ndiken

Harry Ndiken

Merauke, PSP – Rekomendasi DPP Partai Nasdem mengusung pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Hendrikus Mahuze dan Edy Santoso ditambah dengan perombakan pengurus di DPD Partai Nasdem Kabupaten Merauke menjelang Pilbup Merauke 2020 cukup mengundang perhatian masyarakat Merauke.

Tidak sedikit yang memberikan tanggapan dan pandangan terkait manuver yang dilakukan Partai berlambang rotasi biru yang dibalut dengan warna jingga bergestur memeluk itu menjelang Pilkada 2020.

Salah satu Pengamat Politik di Kabupaten Merauke, Harry Ndiken memberikan sedikit tanggapan dan pandangan terkait kondisi tersebut. Harry mengungkapkan bahwa semua pihak diharapkan untuk mampu realistis menerima kenyataan yang terjadi menjelang Pilkada tahun 2020.

“Saya fikir sah – sah saja dia (Hendrikus Mahuze) maju pilkada, dan menerima rekomendasi, itu hak politiknya. Memang itu urusan partai, kita tidak ingin campur tangan, karena yang memutuskan adalah partai di DPP. Sehingga dari kacamata saya sebagai pengamat politik di Merauke, saya fikir urusan partai urusan partai sendiri. Apapun penilaian orang, jangan lupa bahwa dia itu tidak membawa nama orang dari luar, tetapi dia adalah Hendrikus Mahuze, artinya selama ini biasa – biasa tetapi ketika naik dan mendapat rekomendasi semua orang seperti kebakaran jenggot,” ujar Harry saat dihubungi melalui telepone selulernya, Selasa, 7-7-2020.

Menurut Harry, semua pihak sudah semestinya realistis menerima kenyataan yang terjadi. “Harus terimalah dan realistis sama kenyataan yang ada, jangan kemudian berbicara rasis, karena Merauke merupakan NKRI,” kata Harry.

Dilanjutkan Harry, pasangan bakal calon yang merupakan anak daerah, sudah semestinya diberikan dukungan sebagai putra daerah. “Aturan sudah ada di KPU, kita tidak perlu mengemukakan ambisi untuk mengajak masyarakat melawan hukum,” ucap Harry. Dan semestinya, sambung Harry, pihak kepolisian jeli melihat pihak yang berupaya mengacaukan wilayah Merauke. “Kepolisian sedianya bisa bertindak bagi mereka yang berupaya mengacaukan negeri ini. Untuk mengantisipasi ambisi politik orang dan kelompok,” pungkas dia. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *