Seorang Balita Positif Covid-19, Merauke Tidak Lagi Zona Hijau
Merauke, PSP – Zona hijau atau status kosong pasien covid-19 di Kabupaten Merauke hanya bertahan dua minggu saja. Seorang balita dinyatakan positif Covid-19, setelah pemeriksaan swab oleh tim medis gugus tugas Covid-19 Kabupaten Merauke. Dengan adanya pasien postif Covid-19 tersebut, Merauke tidak lagi menjadi zona hijau.
Juru Bicara Covid-19 di Kabuputen Merauke, dr. Nevile R. Muskita menyampaikan satu orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 dengan rentan waktu 12 hari pasca dinyatakan nol merupakan seorang balita perempuan berusia 4 tahun.
“Seorang anak perempuan umur 4 tahun,” ujar Nevile dalam jumpa pers, Rabu (1/7).
Dikatakan Nevile, yang bersangkutan bersama dengan keluarga pada hari Sabtu 27 Juni 2020 berencana pulang ke Makassar. Dan mengikuti rapid tes di Posko Satgas Kantor Bupati Merauke.
“Hari sabtu datang ke posko satgas ditempat rapid tes terkait persyaratan untuk naik pesawat. Dari hasil rapid tes itu, kami menemukam 3 orang hasil rapid tes reaktif yaitu satu keluarga tersebut,” kata Nevile.
Tidak menunggu lama, ketiga orang tersebut langsung di karantina di Hotel Asmat. Sembari dilakukan pemeriksaan swab menggunakan PCM.
“Dan ternyata anak tersebut tadi malam dinyatakan terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Menurut informasi pegakuan keluarga tersebut, lanjut Nevile, mereka berasal dari Kabupaten Asmat.
“Sejak 3 bulan lalu mereka sudah mau ke Makassar, mereka ngaku datang dari Kabupaten Asmat , hanya saja karena lockdown dan selama ini tinggal di Ampera 1,” katanya.
Disambung Nevile, tim tengah menelusuri kontak asal penularan anak tersebut.
“Kami masih telusuri kontaknya, rencana orang tua anak itu juga akan di swab untuk mengetahui kemungkinan penularan dari mana. Jika kedua orangtuanya nanti positif kemungkinan dari orang tuanya,” tandasnya. [ERS-NAL]