Akhirnya Garuda dan Batik Air Mendarat di Bandara Mopah Bawa 237 Penumpang
Merauke, PSP – Hampir tiga bulan lebih Bandara Mopah Merauke ditutup untuk operasional penumpang, guna pencegahan penyebaran Covid-19. Akhirnya Jumat, 26 /6/2020 ,Bandara Mopah kembali dibuka untuk melayani penumpang.Dua pesawat milik maskapai Garuda Airlines dan Batik Air landing mulus di Bandara Mopah Merauke dengan membawa 237 penumpang. Sementara penumpang yang berangkat dari Bandara Merauke sebanyak 240 orang.
Kapolres Merauke melalui Kasubag Humas, AKP Ariffin,S.Sos, mengemukakan data itu diperoleh dari Kepala Pos Polisi Bandara, Ipda B Lumbantoruan. Proses pemberangkatan maupun penurunan para penumpang semuanya, mengikuti protocol kesehatan covid-19. Dimana, Bupati Merauke, Frederikus Gebze, SE,M.Si, turun langsung meninjau bersama pihak UPBU, Otoritas Bandara Wilayah X, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Merauke, kepolisian, Paskhas, Imigrasi dan Karantina Kesehatan.
Pesawat Batik air mengambil rute dari Jakarta – Makassar – Jayapura dan ke Merauke. Sementara pesawat Garuda Indonesia melayani rute dari Jakarta ke Makasar hingga tiba di Merauke. Saat landing, Garuda Airlines menurunkan 114 penumpang dan take offnya membawa 108 penumpang. Pesawat Batik Air menurunkan 129 penumpang dan saat terbang dari Merauke membawa 126 penumpang.
“Pesawat Batik Air landing pukul 14.30 wit dan pukul pesawat Garuda, pukul 14.43 Wit. Take offnya juga, duluan Batik Air, kemudian disusul pesawat Garuda Airlines,” terang Kasubag Humas kepada Papua selatan Pos, Jumat, 26 /6/2020.
Bagi penumpang yang tiba maupun berangkat harus melengkapi surat-suart sesuai dengan ketentuan yang sudha dibuat. Mulai dari surat kesehatan, surat keterangan rapid test, penyemprotan desinfektan, mengisi data di aplikasi E-Cone KKP dan pemeriksaan suhu tubuh.
Bagi penumpang yang sudah memenuhi syarat dapat melakukan check in atau pelaporan bagasi di bagian check in penumpang. Begitu pula dengan penumpang yang tiba, dilakukan penyemprotan barang bawaan. Mereka mengikuti pemeriksaan dokumen , suhu tubuh oleh petugas KKP dan pengisihan surat peryataan karantina mandiri dan surat ijin masuk wilayah Kabupaten Merauke.
“Jadi penumpang maupun pengunjung bandara wajib mengukur suhu tubuh hingga beberapa kali. Mulai masuk dari pintu bandara. Setelah itu, mencuci tangan, wajib memakai masker dan menjaga jarak. Ini kan sebagai langkah pencegahan penyebaran covid-19,” ujarnya. Kasubag Humas, menambahkan, situasi di bandara aman terkendali, hingga aktifitas bandara selesai.[FHS-NAL]
Tlg di buka juga untk lion air nya pak. Kami byk yg tdk mmpu beli tiket garuda or batik. Kami sdh kehabisan uang pak.