SPBU Nowari Dipastikan Tak Ada Petugas Nakal
Merauke, PSP – Pimpinan SPBU Mini Nowari Alfred Pasaribu,SH memastikan petugas pengisi BBM di SPBU yang ditanganinya tidak melakukan hal – hal menyimpang terkait dengan penjualan BBM.
“Kalau disana sepertinya tidak ada , sepantauan saya tidak ada (petugas SPBU nakal),” kata Alfred diruang kerjanya baru – baru ini.
Dikatakan Alfred, dirinya selaku pimpinan tak jarang melakukan pengawasan secara langsung di SPBU. “Saya sering awasi mereka juga soalnya,” kata dia.
Ditanya mengenai persoalan BBM jenis tertentu yang sering kosong di SPBU regule, Alfred mengatakan, merasa aneh dengan keadaan tersebut.
“Sebenarnya saya bingung juga, tidak seperti dulu. Kalau dulukan bisa 2 ret satu hari di SPBU reguler , tapi sekarang 1 red saja 8 ton. Saya kurang tau juga seperti apa kebijakan pertamina sampai drastis kayak gitu,” kata Alfred.
Dikatakan Alfred, sepantasnya dirinya hanya menangani SPBU yang ditanganinya. “Intinya saya tetap menghandle tempat saya, saya maksimal supaya ditenpat saya jangan terjadi kayak gitu,” terang Alfred.
Sebelumnya Ketua DPRD Merauke Ir. Drs. Benjamin Izaac Rudolf Latumahina mengatakan, pengelola SPBU sebaiknya menerapkan asas tertib bagi setiap petugas di SPBU.
“Setiap pengelola maupun pemilik SPBU, untuk karyawan yang dipekerjakan di SPBU harus memiliki asas tertib. Karena banyak sekali yang menyalahkan tugas dan wewenangnya. Terutama karyawan – karyawan SPBU. Ada beberapa supir, memodifikasi mobil. Kami tau persis, ada data yang kami terima,” ungkap Benny. [ERS-NAL]