Dinilai Berhasil Kendalikan Covid-19, Banyak Daerah yang Minta Masukan ke Pemda Merauke

Ir. Drs. Benjamin Izaac Rudolf Latumahina
Merauke, PSP – Meski Kabupaten Merauke merupakan wilayah pertama pemilik pasien Covid-19 di Papua, akan tetapi Kabupaten Merauke dinilai satu diantara banyak wilayah yang sukses menekan laju penyebaran Covid-19.
Hal ini dapat dilihat, belum adanya pasien yang meninggal. Sesuai data, pertanggal 4 Juni 2020, jumlah pasien positif berada diangka 1 orang, ODP 24 orang, PDP 5 orang, sehat sebanyak 26 orang dan sembuh sebanyak 14 orang.
Hal ini pun diakui Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) bahwa berdasarkan data, Merauke yang merupakan kabupaten dengan pasien Covid-19 pertama di Provinsi Papua
Dan ia meminta, Pemerintah Daerah di seluruh kabupaten/kota dan Tim Gugus Tugas Covid-19 masing-masing harus belajar dari Kabupaten Merauke yang dinilai sukses mengendalikan virus.
Ketua DPRD Merauke Ir. Drs. Benjamin Izaac Rudolf Latumahina pun merespon baik tentang penilaian yang baik itu.
“Kita harus bangga, apresiasi dan proficiat kepada seluruh tim gugus yang dimotori oleh pak Bupati begitupun perangkatnya baik pak sekda maupun TNI-Polri juga tim medis karena penanganan pemutusan rantai covid cukup baik,” ujar Benny kepada wartawan dikantornya, Jumat (5/6).
Benny katakan, kata sukses bisa disematkan kepada seluruh elemen masyarakat dan tim, sebab mempertahankan progres jumlah positif di warga Merauke bisa dikatakan kurang.
Kendati begitu, kata Benny, semua elemen masyarakat harus tetap wasapada. Dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan.
“Kesadaran masyarakat menjadi penting untuk tetap menjalankan himbauan pemerintah, jangan karena ada apresiasi tapi lupa ďengan protokol kesehatan,” lanjut Benny.
Sambung Benny, dengan adanya apresiasi dari beberapa pihak tentang upaya Kabupaten Merauke menangani permasalahan Covid-19, dan ada pula pihak yang meminta masukan dari Merauke khususnya DPRD.
“Seperti DPR Jayapura mereka juga meminta masukan ke kita khususnya saya, poin – poin apa yang dilaksanakan DPR Merauke , dan saya sampaikan, walaupum tidak secara tertulis tapi tetap ada pembagian tugas misalnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat di 179 kampung tentang bahaya Covid ini,” kata Benny.
Benny berharap, masyarakat dan seluruh tim bisa bersinergi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Yang perlu diatur adalah tentang jalur Boven Digoel, karena dari sana semakin sering. Pos di Ulilin sedianya harus kita perketat juga,” pungkas Benny. [ERS-NAL]