Jabatan Ketua LMA Imbuti Lowong, LMA Kabupaten Sedang Koordinasi ke Empat Golongan Adat

0
Frederikus Wanim Mahuze

Frederikus Wanim Mahuze

Merauke, PSP – Semenjak Ketua aktif LMA Imbuti Xaveriius Bavo Gebze berpulang, seluruh oprasional LMA Imbuti yang menangani berkaitan hak ulayat sementara dikendalikan oleh Wakil Ketua I.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua LMA Kabupaten Merauke Fredy Mahuze.

Namun disamping itu, pihak LMA Kabupaten sementara ini sedang berkoordinasi dengan 4 golongan adat Marind yakni Sosom, Mayu, Imo, serta Esam. Untuk membahas berkaitan kursi Ketua LMA Imbuti. Yang harus sesuai dengan harapan masyarakat adat dan melalui mekanisme musyawarah tentunya.

“Dalam struktur ada wakil, otomatis sementara ini semua kegiatan bisa ditangani oleh wakil sambil menunggu musyawarah masyarakat adat,” ujar Fredy Mahuze kepada Papua Selatan Pos dari seluler kemarin.

Fredy Mahuze menjelaskan, untuk pemilihan Ketua LMA Imbuti harus melalui musyawarah adat dan kemudian direkomendasi ke LMA Kabupaten. Akan tetapi harus tetap mengacu pada ADRT.

“Sebab nanti akan dilantik oleh LmA Kabupaten, dan pengukuhannya oleh masyarakat adat sendiri,” ujar Fredy.

Dilanjutkan Fredy Mahuze, jabatan Ketua LMA Imbuti merupakan jabatan adat yang harus benar – benar memguasai tentang seluk beluk adat. “Ini murni jabatan adat, seseorang yang akan menjadi ketua harus murni yang sudah pernah dibina dalam rumah adat baru bisa mendudukinya, kalau tidak paham, berarti tidak bisa,” tegas Fredy.

Untuk sementara ini, kata Fredy Mahuze, LMA Kabupaten sedang berkoordinasi dengan empat golongan adat Marind.

“Kami sedang koordinasi dengan orang tua di empat golongan, karena saya tidak mau pemimpin LMA Imbuti nanti tidak bekerja sesuai apa yang diharapkan masyarakat adat,” kata dia. Ia menambahkan, pihak pemerintah dalam hal ini Bupati, sedianya harus melihat keadaan lembaga masyarakat adat. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *