Dinsos Tak Lakukan Pendataan Untuk Penyaluran Bantuan
Merauke, PSP – Banyaknya masyarakat yang mengeluh dan melapor karena belum tersentuh oleh berbagai program bantuan dari pemerintah. Hal ini ditenggarai oleh data masyarakat penerima bantuan dari pemerintah yang tidak akuratif dan tidak update.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke, Yohanes Samkakai menegaskan bahwa Dinas Sosial bukan Dinas yang melakukan pendataan bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan. Menurutnya, Dinsos hanya sebagai pengguna data.
Yohanes mengakui, memang saat ini banyak masyarakat yang belum menerima bantuan. Kemudian, menurutnya banyak juga masyarakat yang mengadu dan melapor padanya. Namun, ia menegaskan bahwa ia hanya bisa memberikan sesuai data yang ada. Jika melaksanakan tidak sesuai data, maka ancaman pidana menantinya.
“Yang jelas kami tidak melakukan pendataan. Dinas Sosial bukan dinas yang melakukan pendataan. Kita hanya penerima dan penguna data, dan itu data resmi, yang biasa dipake oleh semua unsur pemerintah,” ujar Yohanes Kepada Papua Selatan Pos, Selasa (19/5/2020).
Menurut Yohanes, hanya pemerintah daerah yang bisa mengakomodasi masyarakat yang tidak masuk dalam data penerima bantuan. Ia menegaskan, diluar dari data pemerintah pusat, pemerintah daerah bisa memberikan bantuan dari sumber lain.
“Yang bisa melakukan pendataan untuk mereka-mereka yang tidak mendapatkan bantuan adalah melalui kebijakan-kebijakan pemerintah daerah. Karena ada masyarakat yang tidak mendapat dari pusat, mereka diatur dan bisa memeperoleh dari sumber lain, ada kebijakan dari kementerian desa, sampai pemerintah daerah,” paparnya.
Ia mengusulkan, jika ada peraturan yang membolehkan, pengelolaan data penerima bantuan sebaiknya ada dibawah Dinas Sosial. Pasalnya, setiap hari ia masih saja didatangi masyarakat yang belum menerima bantuan.
“Kami hanya mengharapkan kalau kementrian mau, kasih kami kuota, dan kami yang menentukan, bisa atau tidak, namun ini kembali kekementerian. Karena masyarakat asli papua dan petani yang kurang mampu masih banyak yang belum mendapatkan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap, adanya pihak ketiga diluar pemerintah yang mau memberikan bantuan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dan dalam konsisi kesusahan. Pasalnya, ini akan sangat membantu dan bisa mengurangi beban pemerintah.
“Harapan kami kalau ada pihak-pihak ketiga, atau orang-orang diluar yang mampu di Merauke, mungkin ada yang bagi-bagi sembako bisa melihat sudara-saudara kita yang belum mampu. Sebab kami yakin sekarang sedang berjalan bantuan dari pihak-pihak lain, tuturnya. [WEND-NAL]