Ayam Potong Merauke Kosong, Ayam Petelur ‘Pensiun’ jadi alternatif
Salah Satu pedagang Ayam potong di pasar Wamanggu. Foto: PSP/NAL
Merauke, PSP – Sudah hampir satu bulan ayam potong merauke kosong di pasaran. Kekosongan ayam potong Merauke, diakibatkan tidak adanya bibit ayam potong yang biasa didatangkan dari Surabaya atau Makassar.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Wamanggu, Juned mengatakan dua bulan lalu masih ada ayam potong Merauke masih ada tapi harganya agak naik, tetapi sekarang kosong. Walaupun ada pasti harganya mahal.
“Kekosongan ini diakibatkan penutupan bandara,” kata Juned saat ditemui disela-sela kesibukannya, Kamis, 22-5-2020.
Untuk mengganti ayam potong Merauke, lanjutnya, ia bersama-sama temannya menjual ayam kampung dan juga ayam petelur ‘pensiun’(tidak produksi lagi). Selain itu, ayam potong dari Surabaya juga menjadi alternatif untuk mengganti ayam potong Merauke.
Menurut Juned, untuk harga ayam kampung memang lebih mahal dari pada ayam potong. “ Harga ayam petelur ‘pensiun‘ bisa mencapai Rp. 60.000 sampai Rp. 65.000. Sementara ayam potong Surabaya harganya Rp. 45.000,” ujarnya.
Ditambahkannya, peminat untuk ayam petelur cukup banyak. Apalagi, menjelang lebaran pasti banyak pembeli yang mencari ayam petelur. “ sudah menjadi tradisi, setiap menjelang lebaran ayam petelur pasti laris,” tambahnya. [NAL-LRM]
