Perizinan Akibatkan Antrian Panjang, Fransiskus: Ini arahan, setiap kebijakan pasti ada resikonya
Merauke, PSP – Proses perizinan bagi truk yang akan membawa logistik dan alat kesehatan ke Kabupaten Boven Digoel di depan Kantor Bupati menyebabkan antrian panjang, sehingga menggangu arus lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan, Fransiskus Anggawen mengaku meski menuai persoalan baru, namun menurutnya ini demi mempermudah pengurusan surat izin jalan.
“jadi pengurusannya khusus truk itu pelayanan menyatu disini (Kantor bupati). Karena ini dekat juga dengan puskesmas (sebagai tempat pengurusan surat kesehatan). Ini permintan masyarakat, jadi kita ikuti. Hanya memang kita khawatir lalulintas daerah sini mati, atau terganggu,” kata Frans kepada wartawan di kantor DPRD Merauke, Jumat (15/5/2020).
Menurut Frans, sebelumnya perizinan untuk kendaraan jenis truk dan hilux dilakukan ditempat terpisah, agar tidak mengakibatan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak dan antrian panjang kendaraan. Ia menegaskan ini merupakan arahan pemda, dan menurutnya setiap kebijakan pasti ada kurang dan lebihnya. “Kemarin kami berupaya untuk truk kita layani di Kantor Perhubungan, dan untuk hilux dilayani di Pemda. Supaya pecah dan tidak mengumpul. Tapi karena ini arahan, jadi kita ikut. Setiap keputusan pasti ada resiko-resiko. Yang jelas pasti jalan kantor bupati akan selalu dipenuhi oleh kendaraan,” ujarnya. [WEND-NAL]