Setelah 3 Pasien Covid-19 Negatif, Penangganan Covid-19 Akan Dipindah Ke RSBP
Frederikus Gebze, SE, M.Si
Merauke, PSP – Setelah 3 Pasien yang sementara ini dirawat di RSUD negatif, maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) akan membuka pelayanan bagi pasien umum. Sementara itu, nantinya penanganan covid-19 akan dipindah ke RS Bunda Pengharapan.
Bupati Merauke, Frederikus Gebze SE, M.Si menegaskan, saat ini ia sedang menunggu hasil sampel darah yang terahir diperikasa. Setelah itu, menurutnya, pemda akan memindahkan penanganan covid-19 dari RSUD ke RSBP.
“Karena kami hanya tinggal 3 pasien, kalau nanti sampel darahnya datang lagi dan menjadi negatif, maka rumah sakit RSUD akan membuka pelayanan sebagaimana mestinya. Karena disana (RSUD) ada 300 tempat tidur, di RS Bunda ada 80 tempat tidur, dan RSAL ada 40 tempat tidur. Sehingga nanti kita akan menyampaikan supaya pelayanan covid kita pindahkan ke RS bunda,” ujar Freddy saat panen raya di kampung Yaba Maru, Selasa (12/5/2020).
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, dr, Yenny Mahuze mengatakan bahwa pihak raumah sakit selalu siap menjalankan instruksi Pemerintah daerah. Pasalnya, RSUD merupakan rumah sakit milik pemerintah.
“Kalau kita kan Rumah Sakit Pemda, jadi kita tergantung dari Pemda. Kalau memang kita melayani pasien umum kembali, kita siap melayani pasien umum. Jadi nanti di RS Bunda, Bupati akan menyurat ke Gubernur untuk dikeluarkan SK penunjukan Rs untuk penanganan covid,” ungkap Yenny, kepada Papua Selatan Pos, di RSUD Merauke, Rabu (13/5/2020). [WEND-NAL]
