Ditengah Wabah Corona, Aksi ‘Nanda’ Justru Marak di Jalanan

0
Aksi nandak di Bandara Mopah Merauke. (1)

Aksi nanda di Bandara Mopah Merauke.Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP-Atraksi ugal-ugalan sepeda motor dengan mengangkat ban depan atau yang dikenal dengan ‘Nanda’ (sebutan orang Merauke, red), marak dilakukan oleh sekelompok remaja di tengah pandemi Covid-19. Mereka (para remaja, red) seolah tak gentar dengan wabah Virus Corona yang mematikan, di saat semua orang mengisolasikan diri di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penularan. 

Mereka kenal tempat, suasana maupun keadaan, seperti musim Covid-19 seperti sekarang ini. Para aktor nanda’ mencoba mengunjuk kebolehan dengan mengngakat ban depan sambil menggas sepeda motor sejauh kurang lebih 50 meter.

Di Jalan Martadinata, kawasan Bandara Mopah misalnya, setiap sore hari anak-anak remaja ini jual tampang dan unjuk kebolehan (menurut versi mereka, red) di hadapan banyak orang. Mereka tidak menghiraukan pengendara lainnya, apakah nanti tersenggol atau tabrakan yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

Salah seorang remaja, sebut saja Jon (Jelas Orang Nekad) mengaku melakukan aksi itu di hadapan orang-orang karena merupakan suatu kegemaran dan keahliannya. “Suka saja, ingin coba-coba mana tau bisa jadi ahli angkat ban motor saat berjalan,” ungkap Jon lugasnya saat ditanyai media ini di kawasan Bandara Mopah, Sabtu (25/4),

Sementara itu, salah seorang penjual cilok, Iwan menuturkan, aksi nanda di Bandara Mopah sudah menjadi kebiasaan para remaja itu. “Di sini sudah jadi tempat begitu, karena jalanan sering kosong. Apalagi cewe-cewe sering duduk di sini, mereka cari muka to, jatuh baru tau rasa,” ketus Iwan.

Pantauan media ini, aksi ‘nanda’ yang sering dilakukan oleh anak-anak remaja, bukan saja di kawasan bandara. Aksi serupa juga dilakukan di beberapa ruas jalan lainnya di kota Merauke, seperti di Jalan Raya Mandala, Jalan Brawijaya dan Blorep. [ERS-RH]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *