Lapas Kelasa III Tanah Merah dan Pemda Boven Berupaya Pindahkan Warga Binaan Asal Boven dari Lapas Merauke.

0

Tanah Merah, PSP – Mendengar banyaknya keluhan masyarakat terkait permintaan pemindahan keluarga mereka yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas dua Merauke, langsung ditanggapi Kepala Lapas kelas tiga Tanah Merah, Marthen Bake Palioan.

Menurutnya untuk proses pemindahan warga Binaan asal Boven Digoel yang kini ditahan di Lapas Merauke, biasanya dibuatkan permohonan pindah atas permintaan keluarga dan biaya transportasinya juga ditanggung keluarga sendiri, karena pihak Lapas tidak miliki anggaran untuk proses pemindahan Napi.

Diakui pemindahan Napi dari Lapas Merauke ke Lapas Boven Digoel untuk saat ini masih memungkinkan, karena jumlah warga binaan di sini hanya 17 orang, jumlah ini sangat kurang dari kapasitasnya, yang bisa mencapai seratus tiga puluh orang.

Ka Lapas Tanah Merah menjelaskan, pihaknya akan berupaya membangun kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk proses pemindahan warga binaan asal Boven digoel, sesuai dengan permintaan masyarakat yang meminta keluarga mereka di Pindahkan dari Lapas Merauke ke Boven Digoel, agar memudahkan mereka untuk mengjenguknya setiap waktu. Selain itu melihat minimnya jumlah Napi, maka Lapas kelas tiga Tanah Merah tidak seperti Lapas lainnya yang ketat dan membatasi hari serta jam besuk bagi Narapida. Lapas kelas tiga Tanah Merah, sebaliknya mengijinkan keluarga untuk membesuk setiap hari dan tidak membatasi jamnya.

“Kalau untuk saat ini, kita masih lakukan larangan kepada keluarga yang ingin untuk membesuk keluarga mereka yang ada di lapas dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona. Saya minta keluarga dari Warga Binaan untuk sementara menahan diri dengan mentaati aturan yang dikeluarkan semua ini demi kebaikan kita bersama.” pungkasnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, 22/4/2020. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *