Satu Lagi, Pasien Wanita di RSUD Merauke Positif Covid-19

Merauke, PSP – Setelah dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), satu 1 orang lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Merauke, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pasien tersebut adalah seorang wanita berumur 25 tahun.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita dalam Konferensi Pers di Posko Tim Satgas Penanganan Covid 19, Jumat (10/4),
Nevile menyebutkan, sebelumnya ada tambahan 4 PDP, yaitu pasien nomor 16, 17, 18 dan 19. Dari hasil pemeriksaan PCR, 17 dinyatakan positif. Sedangkan pasien 18 dan 19 dinyatakan negatif dan segera dipulangkan hari ini. Untuk pasien 16 masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, karena masih terpending. Disamping itu, ada tambahan lagi 1 PDP per hari ini, yaitu seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun.
Sementara untuk pasien nomor 13 dan 14, yaitu pasangan suami isteri yang positif Covid-19, salah satunya dinyatakan negatif. Setelah dilakukan pengobatan dan pemeriksaan PCR, suami yakni pasien nomor 14 dinyatakan sembuh. Sedangkan istrinya yakni pasien nomor 13 masih tetap positif.
“Untuk 1 ODP yang dikarantina di Hotel Asmat, yang kemarin hasil rapid tesnya positif sudah ada konfirmasi labnya dan dia dinyatakan negatif, sehingga sudah dipulangkan. Untuk pasien 14 sudah boleh pulang. Tapi masih akan dikonfirmasi lagi, karena istrinya masih dirawat. Selama ini kita rawat bersama-sama,” kata Nevile.
Pasien nomor 17 dan 18 yang ditetapkan sebagai PDP ini, lanjutnya, keduanya tinggal serumah dengan pasien 13 dan 14. Sementara pasien nomor 18 dan 19 adalah penumpang yang satu pesawat dengan pasien nomor 13 dan 14.
Secara kumulatif, jumlah PDP positif sudah ada 5 orang. Sementara 3 orang diantranya sudah dinyatakan sembuh. “Untuk dinyatakan sembuh harus melalui dua kali pemeriksaan. Hasil negatif yang diperoleh ini berdasarkan pengobatan yang diberikan. Tentunya ini berkat pertolongan Tuhan. Pengobatan itu upaya yang kita lakukan, tetapi kesembuhan itu merupakan anugerah Tuhan,” sebut dr. Nevile. [JAK-RH]