Pertamina Patra Niaga Intensifkan Pemantauan SPBU di Papua dan Maluku
Awan saat melakukan pengecekan langsung di SPBU 84.996.02 Merauke, Papua Selatan.
Merauke, PSP – Dalam rangka memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), menjaga kualitas produk, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku secara rutin melakukan pemantauan langsung di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Papua dan Maluku.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjamin distribusi energi berjalan lancar di tengah tantangan geografis dan logistik di kawasan timur Indonesia.
“Ini merupakan upaya dan komitmen kami untuk memastikan pasokan energi berjalan lancar di seluruh wilayah Papua dan Maluku. Kami ingin memastikan bahwa energi yang digunakan masyarakat memiliki kualitas yang terjamin dan takaran yang sesuai aturan,” ujar Awan saat melakukan pengecekan langsung di SPBU 84.996.02 Merauke, Papua Selatan.
Dalam setiap kegiatan inspeksi, Pertamina Patra Niaga menerapkan pemeriksaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mencakup sejumlah aspek, antara lain, Ketersediaan stok BBM, Kesesuaian spesifikasi produk, Ketepatan takaran antara pompa dan nozzle, Pelayanan operator kepada pelanggan, Kondisi peralatan keselamatan, Kebersihan fasilitas umum seperti toilet dan musala.
“Seluruh pengecekan ini dilakukan secara standar di semua SPBU. Kami ingin memastikan bahwa BBM tersedia, takarannya tepat, kualitasnya sesuai sertifikat uji, dan tidak terkontaminasi air. Selain itu, masyarakat juga harus merasa nyaman saat berada di SPBU,” jelas Awan.
Selain di Merauke, pemantauan SPBU juga dilakukan di Jayapura, Nabire, Manokwari, Ambon, hingga Tobelo. Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan implementasi SOP produk dan pelayanan dilakukan secara konsisten.
“Dari hasil pengecekan ini, kami bisa melihat mana yang sudah baik dan mana yang perlu ditingkatkan, baik dari sisi operasional, keselamatan, maupun kenyamanan pelanggan,” tambahnya.
Pertamina juga mendorong partisipasi masyarakat dalam melaporkan temuan terkait layanan SPBU. Awan menyampaikan, laporan dari masyarakat sangat berharga untuk peningkatan kualitas layanan.
“Kami sangat berterima kasih atas laporan masyarakat. Ini adalah suara pelanggan yang menjadi dasar kami untuk perbaikan ke depan. Kami bertekad menjaga kenyamanan masyarakat saat bertransaksi di SPBU,” tegasnya.
Salah satu pelanggan, Riki, warga Jayapura, mengaku puas dengan layanan dan ketersediaan BBM di SPBU.
“Saya dari dulu pakai Pertamax, nggak pernah ada masalah. Yang penting minyaknya selalu tersedia,” katanya.
Hal senada disampaikan Zulkifly, pelanggan pengguna Pertalite. “Selama ini produk baik-baik saja. Antrian kadang ada, tapi sudah diatur dengan baik,” ujarnya. Untuk informasi lebih lanjut atau pengaduan terkait layanan SPBU, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center di nomor 135. [Rilis]
