Bapperida Papua Selatan Diminta Rumuskan Inovasi Daerah untuk Pembangunan
Para peserta Focus Group Discussion (FGD) Kajian Roadmap Sistem Inovasi Daerah di Merauke, Senin (6/10).
Merauke, PSP – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Selatan diminta merumuskan inovasi daerah yang konkret untuk mendukung pembangunan ke depan.
Permintaan itu disampaikan Asisten II Setda Papua Selatan, Sunarjo, saat mewakili Gubernur Apolo Safanpo membuka Focus Group Discussion (FGD) Kajian Roadmap Sistem Inovasi Daerah di Merauke, Senin (6/10).
Menurut Sunarjo, meski Presiden Prabowo melalui Kepres Nomor 1 Tahun 2025 tidak menganjurkan kegiatan seremonial, Papua Selatan sebagai daerah otonom baru tetap memerlukan forum diskusi terbatas untuk perencanaan terarah.
Ia menekankan pentingnya setiap OPD merujuk regulasi seperti Pergub atau Perda dalam menyusun program kerja. “Ini wajib hukumnya, karena saat audit, yang pertama ditanyakan adalah dasar hukum pelaksanaan,” ujarnya.
Sunarjo juga menjelaskan, RTRW harus segera ditetapkan sebagai induk perencanaan, diikuti RPJPD 20 tahun dan RPJMD 5 tahun. Ia menekankan pentingnya inovasi berbasis data dan kolaborasi dengan akademisi. “Inovasi bisa dari berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial budaya, teknologi, dan kinerja ASN. Semua harus dirumuskan dalam regulasi,” tegasnya. [ERS-NAL]
