Perjuangan Ambrosia Nengtayum, Mahasiswa UT Asal Kampung Eci Mewujudkan Mimpi di Tengah Keterbatasan

0
Sosok Abrosia Yang Mengenakan Baju Kemeja Putih

Mappi, PSP – Semangat dan tekad yang kuat ditunjukkan oleh Ambrosia Nengtayum, seorang mahasiswi Universitas Terbuka (UT) dari Kampung Eci, Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Papua Selatan. Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, Ambrosia tetap teguh menempuh pendidikan tinggi melalui Program Studi S1 PGSD dan saat ini telah memasuki semester kedua, Sabtu (14/6/2025).

Ambrosia mengaku sangat bangga dan senang bisa menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Terbuka. “Saya bersyukur bisa kuliah di UT. Walaupun banyak tantangan, seperti jaringan internet yang kurang stabil dan tidak memiliki laptop sendiri, saya tetap bersemangat karena pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Ambrosia.

Perjuangan Ambrosia tidaklah mudah. Setiap kali mengikuti ujian tatap muka di ibu kota Kabupaten Mappi, Kepi, ia harus menempuh perjalanan darat selama 6 hingga 9 jam. Bahkan, tak jarang ia harus bermalam di perjalanan karena medan yang sulit dan kondisi transportasi yang terbatas.

Namun, di tengah segala tantangan itu, Ambrosia merasa terbantu dengan fasilitas yang disediakan oleh Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Mappi. “Di Salut Mappi, kami bisa menggunakan komputer dan jaringan internet untuk mengikuti zoom meeting dan mengunggah tugas. Fasilitas ini sangat membantu kami mahasiswa dari daerah terpencil,” ungkapnya.

Ambrosia juga mengapresiasi kebijakan biaya kuliah di UT yang sangat terjangkau. Menurutnya, hal ini sejalan dengan cita-cita para pendiri UT, yaitu “Menjangkau yang tidak terjangkau” dengan memberikan pendidikan berkualitas berstandar internasional bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Kisah Ambrosia menjadi potret nyata bagaimana semangat belajar mampu menembus keterbatasan. Ia berharap ke depan akan semakin banyak anak muda Papua Selatan yang berani bermimpi dan menempuh pendidikan tinggi demi masa depan yang lebih cerah. [RADE-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *