Koperasi Karya Dua Berlian Minta Kadis PUPR Boven Digoel Lunasi Utang

0
Pimpinan Koperasi Simpan Pinjam Karya Dua Berlian Kabupaten Boven Digoel Sinta Henuk

Pimpinan Koperasi Simpan Pinjam Karya Dua Berlian Kabupaten Boven Digoel Sinta Henuk

” Awalnya tidak percaya tapi karena ada disposisi langsung dari kepala dinas PUPR maka kita berikan pinjaman,” Sinta Henuk.

Tanah Merah, PSP – Diduga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Boven Digoel, Ferdinandus Tethool mangkir dari perjanjian utang piutang dengan Koperasi Karya Dua Berlian. Dimana Kepala Dinas PUPR Beven Digoel tak kunjung melunasi utang sesuai kesepakatan, bahkan sesuai penyampaian dari pihak koperasi tidak ada etikad baik dari Kepala Dinas PUPR Kabupaten Boven Digoel untuk menyelesaikan hutang tersebut sehingga pihak koperasi berencana akan melaporkan kepala dinas jika tidak mau melunasi.

Pimpinan Koperasi Simpan Pinjam Karya Dua Berlian Kabupaten Boven Digoel Sinta Henuk, minta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Boven Digoel untuk segera melunasi utang yang dipinjam dari koperasi mereka, penuturan Sinta ini saat ditemui media ini di kantornya pada Senin (14/10).

Dikatakan Sinta, peminjaman dana koperasi yang dilakukan Kepala Dinas PUPR kabupaten Boven Digoel itu pada 17 Mei 2024, dengan nominal dana sebasar Rp 100.000.000 dengan perjanjian akan dikembalikan dalam jangka waktu satu bulan, namun hingga saat ini sudah memasuki Lima bulan belum dilakukan pembayaran simpan pinjam tersebut.

Dijelaskan Sinta, dalam perjanjian utang piutang tersebut di sepakati bahwa pengembalian dana pinjaman tersebut dikembalikan dalam waktu satu bulan, namun seiring perjalanan waktu berdasarkan perjanjian tersebut, pihak peminjam dalam hal ini dinas PUPR kabupaten Boven Digoel tidak kunjung membayar sesuai kesepakatan. Bahkan sudah memasuki Lima bulan berjalan, sehingga ditotalkan dengan jumlah bunga berjalan, pihak PUPR Haris membayar Rp 225.000.0000.

Kita ini kan koperasi jadi memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan dana cepat, jika kalau seperti ini, koperasi kita ini tidak akan berkembang, apalagi dana yang dipinjam cukup besar, awalnya tidak percaya tapi karena ada disposisi langsung dari kepala dinas PUPR maka kita berikan pinjaman,”ungkapnya.

Sinta juga menuturkan, terkait pengembalian dana pinjaman tersebut, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, dengan mendatangi kantor dinas PUPR, bahkan menyambangi rumah kepala dinas bersangkutan Bahakan berulang kali, namun belum mendapatkan hasil yang di harapkan, dengan alasan kepala dinas lagi keluar daerah.

“Kita sudah berulang kali lakukan upaya tapi tidak bisa mendapatkan jawaban yang pasti, sehingga kali ini kita publikasikan melalui media, dan jika belum di respons, maka jalan satu-satunya kita lapor ke polisi, karena kita sudah cape, mau ketemu kepala dinas ini susah, kita mau tanya kepastian dari beliau karena dana itu masuk langsung ke nomor rekening beliau,” tegasnya dengan nada kesal.

Terkait hal tersebut media ini juga sempat mendatangi kantor dinas PUPR guna melakukan klarifikasi, namun Informasih yang didapat dari media ini bahwa akhir-akhir ini, kepala dinas jarang berada di tempat tugas, selain itu media ini juga sempat mendapatkan nomor kontak Ajudan kepala dinas PUPR, namun pada saat dihubungi melalui pesan WhatsApp direspon dengan mengatakan bahwa saat ini kepala dinas lagi di luar daerah dan dalam kondisi sakit. “Iya mas beliau saat ini tidak ada di tanah merah dan lagi sakit, nanti kalau sudah sembuh dan kembali ke tanah merah, baru nanti mas ketemu saja,”ujarnya melalui pesan WA.[VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *