Bawaslu Catat “Banyak Laporan Dugaan ASN di Papua Selatan”
Merauke, PSP – Koordinator Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Papua Selatan, Ahmad Muhazir, SE.,M.Si menyebutkan, beberapa laporan sudah masuk ke Bawaslu menjelang Pilkada serentak 2024 khusus di Papua Selatan.
Dari laporan-laporan yang masuk, kata Muhazir, Bawaslu mencatat terbanyak menyoal dugaan ketidaknetralan para ASN.
“Pada masa tahapan kampanye ini, kami sudah menerima 3 laporan pelanggaran di Provinsi Papua Selatan, salah satunya adalah temuan. Mengenai netralitas ASN, kemudian di media sosial banyak cuitan bersifat negatif.
Di Boven Digoel, ada dugaan netralitas ASN, di Asmat, ada dugaan penyelanggara dalam hal ini PPD yang tidak netral, di Merauke kepala distrik juga kami duga tidak netral,” ungkap Muhazir di Swiss-Bell Hotel, kemarin.
Ia mengatakan, Bawaslu masih terus menelusuri laporan maupun temuan pelanggaran di masa kampanye tersebut, guna mendapatkan bukti dan memberikan efek jera.
“Jadi ada dua kategori pelanggaran yang kami tangani, berdasarkan temuan maupun laporan. Kami tengah mengadvokasi, dengan mengedepankan asas objektivitas,” tegasnya.
Ditambahkan, dari 4 kabupaten di Provinsi Papua Selatqn, khusus di kabupaten Mappi belum tercatat ada pelanggaran. “Di kabupaten Mappi belum ada,” ucap dia. [ERS-NAL]