Menghemat Waktu dan Tenaga, Ubah Faskes Cukup Dengan Mobile JKN
Merauke, PSP – Jamkesnews. Era digital saat ini menuntut kita untuk lebih inovatif dan menyesuaikan dengan perkembangan tekhnologi. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mengembangkan Aplikasi Mobile JKN yang merupakan aplikasi BPJS Kesehatan yang dapat diunduh melalui ponsel dan menghemat lebih banyak waktu serta tenaga melalui kemudahan akses yang diberikan. Dengan aplikasi tersebut, Peserta JKN dapat mengecek status kepesertaan, perubahan data peserta, termasuk dapat merubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, Klinik dan Dokter Praktik Perorangan (DPP) dalam satu genggaman.
Kemudahan penggunaan Aplikasi Mobile JKN kini tengah dirasakan oleh salah satu peserta JKN, Abdy (55) yang merupakan peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Menurutnya, sistem yang diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN tersebut telah memberikan kemudahan yang dibutuhkan oleh Peserta JKN. Rabu (13/03).
“Banyak sekali informasi yang bisa saya temukan melalui Aplikasi Mobile JKN, terakhir saya menggunakannya untuk memindahkan FKTP saya dan keluarga. Awalnya saya belum tahu bahwa ada aplikasi yang bisa digunakan tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan. Saya diarahkan dan dibantu oleh security untuk mengunduh aplikasi mobile JKN. Setelah berhasil registrasi saya langsung uji coba penggunaannya dengan memanfaatkan fitur pemindahan FKTP dan alhamdulillah berhasil, ” ucapnya.
Mengobati rasa penasarannya atas penjelasan yang diberikan oleh petugas security Ia mengaku sangat senang dengan proses perpindahan FKTP yang sangat mudah dan cepat tersebut. Sebelum mengenal aplikasi Mobile JKN, segala kebutuhan terkait dengan program JKN selalu ke kantor BPJS Kesehatan.
“Sudah beberapa kali saya datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengubah FKTP karena pekerjaan saya yang kerap kali berpindah-pindah tempat. Namun, setelah menggunakan aplikasi Mobile JKN saya tidak perlu khawatir lagi terkait dengan kebutuhan saya mengenai BPJS Kesehatan karena sudah ada aplikasinya. Saya merasa sangat terbantu dengan aplikasi ini karena banyak manfaat yang saya dapatkan. Dengan aplikasi ini dapat menghemat lebih banyak waktu dan tenaga, mudah melakukan konsultasi, mudah mendapatkan informasi pembayaran dan tagihan iuran, informasi mengenai riwayat kesehatan dan pelayanan,” ujarnya.
Selain dari pada itu, Abdy juga menceritakan ketika ia menggunakan program JKN untuk mendapatkan layanan kesehatan karena penyakit yang dideritanya pada saat itu. Ia mengaku mendapatkan layanan kesehatan yang sangat baik dan tidak ada perbedaan yang dirasakan.
“Saya dirawat kurang lebih 4 (empat) hari di Rumah Sakit. Selama perawatan saya mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan cepat. Petugas yang memberikan layanan juga sangat ramah dan komunikatif. Setiap informasi yang diberikan selalu menambah wawasan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Dalam satu ruangan saya berdua dengan pasien lainnya dan tidak merasa ada perbedaan layanan yang diberikan termasuk dengan ruang kelas perawatan yang lain. Waktu itu saya mendapatkan perawatan pasca operasi sinusitis dan tentunya hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan saya merasa sangat terbantu. ’, ujarnya.
Terkait dengan program JKN, dirinya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas penyelenggarannya oleh BPJS Kesehatan. Ia akan senantiasa menyampaikan hal-hal positif yang dialaminya tersebut kepada keluarga, rekan dan sahabatnya.
“Saya melihat dan merasakan langsung bahwa program JKN ini merupakan program yang sangat membantu masyarakat khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu untuk membiayai layanan kesehatan yang dialaminya. Informasi mengenai program JKN ini akan saya sampaikan ke masyarakat, saudara dan tentunya kepada keluarga terdekat saya”, tutupnya.[JON-NAL]
