Puncak Peringatan HPS ke-43 Tahun 2023 Digelar Selama 2 Hari

0

Puncak peringatan HPS ke-43 tahun 2023 di monumen Kapsul Waktu, Merauke.. Foto: PSP/JON

Merauke, PSP – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-43 tahun 2023 ini yang jatuh pada 16 Oktober 2023 lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Merauke melalui dinas rumpun pertanian yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan serta Dinas Perikanan kabupaten Merauke menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang puncaknya digelar pada 23-24 Oktober 2023 di Monumen Kapsul Waktu. Puncak peringatan HPS tahun 2023 tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Senin (23/10).

Dalam puncak kegiatan tersebut diisi oleh berbagai pameran produk pertanian, pasar kuliner dan UMKM, pasar murah, lomba bongkar pasang Alsintan, lomba cipta menu hingga hiburan.

Dengan mengusung tema Water is Life, Water is Food, Air adalah kehidupan, air adalah makanan bertujuan untuk memberikan pesan tentang pentingnya peranan air dalam kehidupan di bumi dan air sebagai sumber pendukung kehidupan umat manusia.

“ Sehubungan dengan tema ini, peran air dalam mendukung pengembangan potensi pertanian dan stabilitas ketahanan pangan kabupaten Merauke perlu mendapatkan perhatian serius. Hampir seluruh pengembangan komoditas pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan terkait dengan air ini,” kata ketua panitia kegiatan HPS 2023, Tarsisius A.K Rimbayana, SP dalam laporannya.

Perlu diingat pula bahwa air adalah pangan yang dikomsumsi secara langsung oleh manusia, sehingga perlu terjaga ketersediaannya dan juga berada dalam kondisi yang bersih dan sehat.

Lebih lanjut, Tarsisius menjelaskan tujuan kegiatan dalam rangka memperingati HPS tahun 2023 ini yaitu meningkatkan kesadaran manusia tentang pentingnya fungsi air bagi kehidupan manusia, meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat tentang pentingnya penanganan masalah pangan dan pertanian serta untuk promosi tindakan yang diperlukan untuk mengatasi kelaparan dan mal nutrisi di kabupaten Merauke maupun provinsi Papua Selatan.

“ Tujuan yang terakhir adalah menyatukan gerak langkah dan meningkatkan sinergitas antara stakeholder terkait dalam mewujudkan kedaulatan pangan di kabupaten Merauke,” tutupnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *