Gelar Pertemuan dengan Petani, Bupati Romanus Bahas Beberapa Persoalan Pertanian
Pertemuan Bupati Romanus dengan para petani membahas persoalan pertanian Merauke di kantor Bappeda dan Litbang Merauke, Jumat (12/6). Foto: PSP/JON
Merauke, PSP – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menggelar rapat bersama petani yang ada di distrik Semangga dan Tanah Miring untuk membahas dampak perubahan iklim terhadap aktifitas pertanian, Jumat (12/5).
Romanus mengatakan bahwa Rapat kali ini membahas terkait masalah hujan yang cukup tinggi di Merauke berakibat kepada persoalan pertanian Merauke.
” Kita memang harus antisipasi karena kalau misalnya beras kita mahal karena panen gagal nanti orang susah untuk beli, makannya kita harus tetap eksis biar kebutuhan pangan lokal kita cukup untuk kita di selatan Papua khusus di Merauke,” katanya kepada wartawan.
Sehingga perlu dibahas betul-betul persoalan iklim yang ada termasuk dengan mengundang BMKG untuk menjelaskan terkait kondisi cuaca di kabupaten Merauke dalam beberapa bulan ke depan.
” BMKG sampaikan terakhir bahwa nanti pada bulan Juni terutama Agustus itu panas tinggi El Nino, kita upayakan supaya Gaduh bisa berhasil. Jadi PPL dan Gapoktan kita berikan semangat supaya tetap awasi,” jelasnya.
Selain BMKG, Balai Wilayah Sungai (BWS) turut hadir untuk bagaimana penataan jaringan air drainase dilakukan. Kemudian terkait kredit petani juga menjadi perhatian dengan menghadirkan pihak Perbankan untuk ari jalan sama-sama.
Romanus menjelaskan bahwa di musim tanam Rendengan kali ini keberhasilannya masih dibawah 60 persen, namun dirinya berharap di musim tanam gaduh nanti bisa menutupi sehingga petani punya pinjaman juga bisa kembalikan.
” Kita membantu petani biar petani tidak susah karena kita tahu petani kita masih perlu uluran tangan pemerintah untuk bisa mendorong mereka terus tumbuh menjadi hidup lebih baik,” pungkasnya. [JON-NAL]