Palang RSUD Boven Digoel Dibuka Paksa Polres Boven Digoel
Anggota polres saat membuka Pemalangan RSUD Boven Digoel. Foto: PSP/VER
Tanah merah, PSP – Aksi Pemalang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Boven Digoel yang disebabkan oleh kekecewaan para tenaga medis atas pelantikan Direktur RSUD kini telah dibuka.
Pembongkaran Pemalangan RSUD yaitu ruangan sekretariat serta poli klinik digerakkan langsung oleh Kepolisian Resor Boven Digoel, pada Senin (27/2).
Saat ditemui, ketua koordinator aksi Pemalangan Yuliana Yamuk mengatakan aksi pemalangan ini sebagai bentuk penolakan karena kecewa atas dilantiknya dr. NT sebagai direktur RSUD, karena menurut mereka Direktur yang baru dilantik sudah pernah melakukan permasalahan yang besar hingga melakukan sidang di DPRD saat menjabat sebagai Plt. Direktur RSUD sebelumnya.
“Yang bersangkutan sebelumnya pernah menjabat sebagai pelaksana tugas direktur rumah sakit selama 4 bulan memiliki catatan kinerja yang tidak memuaskan seperti tidak menghargai OAP sebagai PNS maupun honorer serta tidak dapat bekerja sama dengan baik,” ujarnya.
Yuliana menuturkan, Direktur RSUD yang dilantik, saat menjabat sebelumnya, Dia tidak bisa merangkul para staf di RSUD dan bahkan berkata yang tidak senonoh, selalu mengeluarkan para staf sepihak serta keluhan para tenaga medis tidak pernah diindahkan.
Menurut Yuliana, sebelum melaksanakan aksi Pemalangan sebelumnya, ia telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pemerintah dan Polres Boven Digoel pada hari sebelumnya.
“Jadi saya harap juga semoga Bupati sesegara mungkin menyelesaikan permasalahan ini, sehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Binmas Polres Boven Digoel AKP Husein Abdur Rahim saat ditemui media ini menyebutkan pembongkaran palang ini dilakukan agar tidak mengganggu jalannya pelayanan kesehatan. Dengan harapan permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan pihak RSUD bersama pemerintah tanpa aksi yang dapat mengganggu pelayanan kesehatan. “Jadi hari ini kita buka Pemalangan ini karena sangat mengganggu aktifitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sebagai pihak keamanan kita hanya mengamankan, mengantisipasi adanya aksi selanjutnya pihak kepolisian akan terus disiapkan untuk menjaga keamanan sekitar RSUD Boven Digoel,”tutupnya. (VER-NAL)