Di Ilwayab Oknum Anggota TNI AL Diduga Aniaya Warga Hingga Meninggal Dunia
Didampingi PJU, Danlantamal XI menyampaikan penjelasan ke media terkait insiden yang melibatkan anggota Posal Ilwayab. Foto: PSP/FHS
Danlantamal XI : Tidak ada yang kita tutup-tutupi. Untuk mendapat informasi yang sebenarnya, secepatnya saya akan berangkat ke sana.
Merauke, PSP – Seorang warga bernama Albert Mahuze diduga meninggal dunia akibat mendapat tindakan penganiayaan dari oknum TNI AL yang bertugas di Pos Ilwayab, Kabupaten Merauke, Selasa (21/2) pukul 23.00 WIT. Albert diketahui meninggal dunia keesokan harinya sekitar pukul 13.00 WIT.
Komandan Lantamal XI, Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono,SH, yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan adanya insiden tersebut. Polisi Militer akan melakukan investigasi atas kepastian apa yang terjadi. Namun begitu, bila benar oknum anggotanya melakukan penganiayaan akan ditindak tegas dan prosesnya dilakukan secara transparan.
“Tidak ada yang kita tutup-tutupi. Untuk mendapat informasi yang sebenarnya, secepatnya saya kan berangkat ke sana (Posal Ilwayab,red),” terang Danlanyamal di mako Lantamal XI, kemarin.
Bagi Pati TNI AL berpangkat bintang satu itu, insiden itu merupakan penyesalan yang sangat luar biasa. Secara instansi, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga. Sebagai bentuk keprihatinan, Lantamal XI membantu sepenuhnya proses evakuasi jenazah hingga proses pemakaman.
“Di rumah duka, gudang arang, sudah ada anggota yang mengurusi tenda maupun keperluan lainnya. Pemakaman direncanakan besok,” jelas Danlantamal.
Mengenai laporan kronologis kejadian yang diterima, Danlantamal menerangkan sebelumnya ada warga yang ribut yang jaraknya tidak jauh dari Pos TNI AL dan mengganggu ketertiban. Oleh anggota berinisial MM, menegur dan melerai keributan itu. Tak disangka, korban yang diduga dalam pengaruh minuman keras malah memukul anggota tersebut dari belakang.
Sehingga, korban bersama adiknya diamankan di Pos. Setelah sadar, keduanya diantarkan ke kapal dimana mereka bekerja. Keesokan harinya, rekan kerja korban mengecek karena sudah siang, ia belum juga bangun. Rekan lainnya, menyampaikan ke Posal.
“Dari sana anggota bersama petugas kesehatan melakukan pengecekan dan ternyata korban sudah menghadap sang khalik,” pungkasnya.[FHS-NAL]