Romanus Mbaraka Gelar Ibadah Syukur Atas Diresmikan Pertashopnya
Romanus Mbaraka saat meresmikan Pertashopnya yang berada di jalan poros Tanah Miring, Sabtu (7/1/2023). Foto: PSP/JON
Merauke, PSP – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menggelar ibadah syukur atas diresmikannya usaha baru miliknya yaitu Pertashop yang berlokasi perkebunannya yang berada di jalan poros Tanah Miring, Merauke, Sabtu (7/1/2023). Tampak ratusan masyarakat dan tamu undangan dari Forkopimda, Tokoh masyarakat turut hadir dalam peresmian Pertashop tersebut.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan bahwa motivasi dirinya membangun usaha Pertashop tersebut tidak lain untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa orang Marind juga bisa berusaha di tanahnya sendiri.
“ Motivasinya itu satu ingin maju bahwa mau tidak mau harus berusaha, inspirasinya banyak teman-teman dorong dan puji Tuhan Allhamdullilah jadi. Saya kira anak-anak Papua harus mulai (berusaha). Kadang kala anak Marind kita mengaku bahwa kita tuan tanah, kita punya tanah tetapi kan di atas tanah ini kita buat apa, ini yang harus kita lakukan,” katanya kepada wartawan disela peresmian.
Dirinya juga bercerita dalam proses dirinya membangun usaha Pertashop tersebut tidak langsung jadi, perlu proses yang cukup lama hingga akhirnya usaha tersebut bisa beroperasi di tengah-tengah masyarakat kabupaten Merauke.
“ Jadi saya bangunnya pelan tapi dengan kepastian, itu kira-kira mendorong saya untuk bagaimana bisa berusaha. Karena setiap usaha itu harus mulai, mulai tapi tekun terus-terus pasti jadi,” jelasnya.
Dirinya juga berpesan kepada Orang Asli Papua (OAP) untuk bisa mengikuti jejaknya dalam membangun usaha di tanah Papua ini agar menjadi maju.
“ Kadang kala kita bilang kita ini tuan tanah, tanahnya besar, tapi ternyata tanah itu cuman rumput yang tumpuh kita tidak kelola, ini pelajaran untuk kita, dari tanah ini harus kita kelola dengan baik supaya memberi penghasilan. Orang Papua harus maju dan kita tidak boleh tinggal diam,” pesannya.
Nantinya, lanjutnya, usaha Pertashop tersebut tidak dikelola oleh dirinya melainkan oleh anaknya yang akan mengelola.
“ Ini bukan saya yang kelola tetapi anak saya yang kelola, saya dorong saja,” pungkasnya.[JON-NAL]
