Kembangkan Budidaya Perkebunan di Merauke, Ini Langkah Kementan-Komisi IV DPR RI
Bimtek budidaya dan hilirisasi produk hasil perkebunan di hotel Halogen Merauke. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian berkerjasama dengan anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua H. Sulaeman L. Hamzah melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) budidaya dan hilirisasi produk hasil perkebunan di hotel Haogen Merauke, Kamis (27/10).
Asisten 1 Setda Kabupaten Merauke, Agustinus Joko Guritno mengemukakan Bimtek tersebut sebagai upaya sinergitas dari berbagai pihak untuk saling melengkapi untuk mendorong masyarakat mampu mandiri dalam bidang ekonomi.
“Masyarakat harus siap dengan adanya PPS terutama memproduksi perekonomiannya secara mandiri dan mampu bersaing dalam perkembangan yang terjadi dari waktu ke waktu,” ujarnya, saat pembukaan.
Menurutnya, budidaya tanaman perkebunan tidak akan maju, bila ditanam secara tradisional. Namun, perlu pembekalan dengan penanaman modern. Dengan demikian, produksinya bagus, bermutu tinggi dan mendapatkan minat dalam pemasaran.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua, H. Sulaeman L. Hamzah mengatakan kebijakan nasional bidang pertanian konsentrasi berawal pada Pajale (padi, jagung dan kedelai). Selama tiga tahun, komoditi padi sudah swasembada, jagung produksinya mendekati pemenuhan produksi dalam negeri, dan yang masih dikejar adalah kedelai. Untuk pengembangan kedelai di Merauke, sedang dicoba di daerah Jagebob dan beberapa distrik lainnya yang dianggap cocok.
“Merauke adalah daerah yang kaya akan hasil pertanian dan perkebunan. Maka, melalui bintek akan meningkatkan SDM, khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP),” terangnya. Ketua Panitia Bimtek, Chandra mengemukakan lewat bimtek tersebut petani bisa mendapat wawasan dan pengetahuan akan cara memanfaatkan hasil perkebunan demi peningkatan ekonomi. [FHS-NAL]