Ketua Dewan Adat Distrik Edera: Milo Buat Situasi Kamtibmas di Bade Tidak Kondusif
Ipolitus D. Yikamtakahae
Mappi, PSP – Terkait Milo alias Miras Lokal di distrik Edara, Ketua Dewan Adat Distrik Edera Kabupaten Mappi Ipolitus D. Yikamtakahae mengatakan, tidak terciptanya situasi Kamtibmas yang baik di distrik Edera khususnya di Bade, tentu karena belum ada kesadaran oknum masyarakat terhadap bahayanya Milo Oplosan.
“Masyarakat di sini tidak bisa melihat sesuatu dengan baik, sehingga banyak keinginan-keinginan yang buruk, maka tidak bisa bicara dengan pikiran yang sadar. Tetapi dia harus dalam keadaan mabuk baru bisa menyampaikan, namun hal yang di sampaikan juga salah, karena memang sedang dalam keadaan mabuk,” ungkap Ketua Dewan Adat Distrik Edera, saat ditemui disela-sela kesibukannya, Senin (3/9/22).
Dirinya sampaikan, miras yang banyak di konsumsi oleh masyarakat ini adalah (Miras Lokal) Milo yang di buat sendiri dengan berbagai macam cara, baik itu menggunakan air beras maupun fernipan. Dengan tersedianya miras ini tentu akan sangat merusak kesehatan terutama tubuh manusia, dan pihak terkait bersama dengan pemerintah distrik selalu melakukan pengawasan dalam pemberantasan Milo, tetap Milo ini masih terus ada, karena mereka buat sendiri.
“Kemudian Milo ini paling banyak oknum-oknum masyarakat memproduksi di hutan dan menjual di kota, sehingga dampaknya sangat menggangu kamtibmas di distrik Edera khususnya Bade. Dan sebagai lembaga adat kami selalu mengingat bahwa, hal yang di lakukan oleh oknum masyarakat adalah hal yang salah dan tidak benar,” tutup. [RADE-NAL]
