Kapal Ikan Terbakar, 9 Kru Kapal Lompat ke Laut

0
Kondisi 9 kru kapal penjaring ikan yang terbakar usai tiba di darat

Kondisi 9 kru kapal penjaring ikan yang terbakar usai tiba di darat

Merauke, PSP – Sebuah kapal pencari ikan KM Mekar Sari 3 GT 30 terbakar di laut Arafura saat perjalanan menuju Pelabuhan Kelapa Lima, Kabupaten Merauke, Rabu 20/7), sekira pukul 16.00 WIT. Akibatnya, 9 kru kapal terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Kapolres Merauke melalui Kasat Polairud, AKP Okto Samosir,SH, yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut, karena pihaknya sudah menerima laporan. Untungnya, 9 kru kapal, berhasil diselamatkan kapal lain. Namun, kerugian material belum bisa ditafsir, kerena pemilik kapal belum bisa dimintai keterangan.

AKP Samosir menyebut insiden kebakaran itu bermula ketika koki hendak memasak dengan menggunakan kompor gas tabung yang memakai bahan bakar minyak tanah. Waktu koki memutar kran tabung gas, tiba-tiba api langsung menyembur keluar dan mengenai dinding atap dapur. Koki pun kaget dan langsung melompat ke arah toilet kapal, lalu berlari menuju depan kapal untuk menyampaikan kepada awak kapal yang lain, atas peristiwa yang terjadi. Semua kru kemudian datang untuk melihat kejadian tersebut dan  kobaran api sudah menyambar hampir ke seluruh dapur kapal, lantaran angin yang sangat kencang.

Selanjutnya, nahkoda memerintahkan semua ABK agar berkumpul di depan haluan kapal dan menggunakan pelampung (live jaket). Di sisi lain, kobaran api terus melahap badan kapal, hingga  nahkoda memerintahkan semua ABK untuk melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

“Mereka sempat terapung – apung kurang lebih satu  jam di laut, sekitar jam 17.00 wit datang kapal KMN. Putri Melinda  untuk menyelamatkan semua awak kapal dan tidak ada korban jiwa,” terang Kasat Polair di kantornya, kemarin. Semua kru kapal, katanya, sudah dibawa ke darat oleh kapal yang menyelamatkan dan saat ini berada di rumah nahkoda, tepatnya di Kelurahan Samkai. Mereka masih shok dan butuh waktu untuk menenangkan diri dulu. “Kita tunggu beberapa hari ini, baru kita mintai keterangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *