Kendaraan CC Besar Dibatasi Pembelian BBM Subsidi
Merauke, PSP – Sebelumnya PT Pertamina menerapkan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi. Hal tersebut dilakukan agar penyaluran BBM Bersubsidi bisa lebih tepat sasaran.
Terbaru PT Pertamina akan menerapkan cara pembelian BBM Subsidi baik itu Pertalite maupun Solar melalui aplikasi Mypertamina.
Sales Branch Manager Rayon III Papua PT Pertamina, Anwar Hidayat mengatakan bahwa ada beberapa jenis kendaraan yang tidak boleh membeli BBM Subsidi seperti kendaraan dinas.
” Kendaraan TNI tidak boleh beli Pertalite atau Bio Solar. Kendaraan dinas harus beli Pertamax atau Pertamina Dex,” katanya dalam rilisnya.
Selain kendaraan dinas, kendaraan dengan CC besar dibatasi untuk pembelian BBM subsidi yang seharusnya merupakan jatah kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang ber CC rendah.
” Biar hak warga untuk dapat bahan bakar bersubsidi terjamin kuotanya. Karena saat ini banyak mobil cc besar berkategori mewah merebut kuota bahan bakar bersubsidi dengan membeli ratusan ribu per mobil. Padahal bisa jadi mereka punya lebih dari 1 mobil, jadi merampas jatah dan kuota bensin bersubsidi. Satu mobil mewah misal diisi full tank Pertalite sejumlah Rp 450.000,- Kuota sebesar itu kan jatah untuk mengisi motor, bisa untuk puluhan motor. Nah hal-hal semacam ini yang sedang dibatasi oleh pemerintah, melalui kebijakan MyPertamina ini,” tuturnya.
Dengan begitu diharapkan penyaluran BBM Subsidi dapat dirasakan oleh masyarakat yang berhak mendapatkannya.[JON-NAL]