Di Boven, Mappi, Asmat BBM Langka

0
Kepala Cabang Dinas ESDM Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Ronny Manuputti

Kepala Cabang Dinas ESDM Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Ronny Manuputti

Merauke, PSP – Resah. Itulah kata yang tepat untuk merespon penyampaian Kepala Cabang Dinas ESDM Merauke, Boven Digoel, Asmat, Mappi, Rony Manuputti.

Dia meminta kepada pihak pemerintah kabupaten baik Boven Digoel, Mappi dan Asmat agar turut melakukan pengawasan pada proses penyaluran BBM.  Pasalnya, Rony menegaskan bahwa salah satu penyebab kelangkaan karena tidak adanya pengawasan yang ketat oleh pemerintah kabupaten terkait.

“Jadi kelangkaan paling ngeri itu ada di Boven, terus Mappi dengan Asmat. Kelangkaan itu fakta, masalahnya ketika kita belum melakukan secara holistik pengawasan dengan pemerintah daerah. Karena kewenangan ada di Gubernur, tapi secara administrasi itu ada dibawah kendali daerah,” terangnya melalui sambungan telepon, Minggu (30/1).

Dari kelangkaan yang terjadi, Rony mengaku telah berkoordinasi dengan pihak penyalur, namun ia mengaku tidak mendapat penjelasan yang akurat.

“Saya sudah koordinasi dengan Pertamina, dan Pertamina belum dapat bukti. Tapi faktanya di Boven itu barang datang langsung habis. Kalau lihat dari jenis penggunaannya pada transportasi dan dari sektor lain, ngak mungkin,” tambahnya.

Selain itu, sebagai pihak yang juga menerima PAD, Pemerintah Daerah seyogianya mendata setiap penyalur resmi. 

“Pemerintah daerah juga harus melakukan pengawasan, dalam arti penyalur-penyalur harus terdata oleh teman-teman diKabupaten/Kota. Kalau mereka diam saja, tapi mau terima tentang bagi hasil kan ngak mungkin,” paparnya.

Sementara menyangkut kelangkaan, Roni belum berani menyimpulkan terkait adanya pihak-pihak yang terindikasi sebagai pelaku.

“Itu masih bersifat dugaan, kalau sudah terbukti ada penangkapan, itu baru ketahuan sebanarnya seragam dimana. Terindikasi itu bukan berarti ada dan bukan berarti ada,” pungkasnya. [WEND-NAL] 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *