Vaksinasi Pada Usia 6 Sampai 12 Tahun Akan Dilaksanakan

Merauke, PSP – Dinas kesehatan kabupaten merauke masih menunggu data siswa sekolah dasar yang berumur 6 sampai 12 tahun dari dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten merauke. Data siswa sekolah dasar yang di perlukan oleh dinas kesehatan, tentu akan digunakan untuk dilakukan vaksinasi jenis sinovac pada siswa sekolah dasar ditiap sekolah-sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Neville Muskita mengatakan, kami sudah koordinasikan pada dinas pendidikan dan kebudayaan untuk mempersiapkan data siswa sekolah dasar yang berumur 6 sampai 12 tahun, data siswa ini tentu diperlukan untuk segera akan dilakukan vaksinasi pada siswa sekolah dasar. Namun untuk kegiatan vaksinasi pada siswa sekolah dasar, tetap akan kami lakukan di sekolah-sekolah dalam waktu dekat.

“Untuk jumlah dosis yang nantinya diberikan pada siswa sekolah dasar, tentu akan kami sesuaikan dengan jumlah data yang diberikan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten merauke, sehingga dalam waktu dekat di tahun ini, kami akan segera melakukan vaksinasi pada siswa usia 6 sampai 12 tahun,” tutur dr. Neville pada awak media di ruang kerjanya, Kamis (6/1/22).

Tambahannya, sesuai dengan anjuran dari dinas kesehatan provinsi bahwa masyarakat sudah bisa menggunakan vaskinasi jenis booster selain tenaga kesehatan, namun kami di dinas kesehatan kabupaten merauke belum bisa melayani vaksinasi jenis booster pada masyarakat, karena di sistem belum bisa kita entry data masyarakat selain tenaga kesehatan.

“Di bulan Januari tahun ini, tentu moderna ada sekitar 149 fill vaksinasi yang sudah kadaluarsa, namun yang lain sebelum kadaluarsa kami sudah koornasikan dengan beberapa kabupaten lain seperti mappi, boven digoel dan asmat yang masih membutuhkan vaksinasi, sehingga kami sudah krimkan dengan tujuannya supaya mengurangi jumlah moderna sebelum kadaluarsa,” tutupnya.

Selain itu, kata dia, dalam proses peleyanan vaksinasi pada siswa sekolah dasar yang berusia 6 sampai 12 tahun, tentu akan dilakukan skrining terlebih dahulu sebelum menerima vaksinasi, dan juga sesuai dengan anjuran dari kementrian kesehatan bahwa siswa sekolah dasar yang ingin melakukan vaksinasi di sekolah harus di dampingi oleh orang tua. (JON-NAL)