Harga Pupuk Non Subsidi Cuma Naik 2%

Toko Agro Surya
Merauke, PSP – Musim tanam padi di akhir tahun mempengaruhi tingkat kenaikan harga pupuk non subsidi. Di Toko Agro Surya pupuk non subsidi mengalami kenaikan harga sebesar 2 %.

Pemilik Toko Agro Surya, Lusia Tjia mengatakan, pihaknya saat ini menjual pupuk non subsidi pada petani padi sesuai dengan harga dari Jawa. “Kami tidak ingin memanfaatkan momen ketika lagi musim tanam dengan cara menaikan harga pupuk non subsidi yang tinggi, karena kami juga tetap memfasilitasi petani padi dengan tingkat harga yang terjangkau,” ucap Lusia.
Pihaknya sangat mengerti dengan kondisi petani, karena petani padi juga tentu menjual gabah dengan harga yang relatif baik, sehingga kita harus memberikan kemudahan-kemudahan pada petani dengan harga pupuk non subsidi yang sangat terjangkau. “Harga pupuk yang kami jual hanya meningkat hampir 2% dan tentu tidak jauh beda dengan harga pupuk dari jawa,” ucap Lusia saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (21/12/21).
Untuk pupuk non subsidi yang paling dominan, kata dia, diambil oleh petani padi adalah pupuk NPK 16-16-16, NPK 15-15-15 serta pupuk organik lainnya, dan juga biasa tergantung pada petani, kalau petani padi mempunyai tanah yang subur tentu petani tidak akan menggunakan pupuk non subsidi. Dan juga daya beli petani terutama pada pupuk non subsidi memang tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena di tahun ini memang agak kurang banyak petani yang membeli pupuk non subsidi.
“Harapan saya pada petani agar tetap tegar, dan jangan putus asah, mari kita sama-sama bergandeng tangan untuk sama-sama maju dalam memberikan dan menyediakan produk beras yang berkualitas tinggi. Kami juga berharap agar pihak-pihak terkait dapat memfasilitas petani terutama mengenai pasar khusus petani padi, karena keluhan dari petani juga banyak yang gabah-gabahnya belum di serap dengan baik . [RADE-NAL]