Musim Hujan, Puskesmas Mopah Lama Sediakan Kelambu dan Abate
Merauke, PSP – Jelang musim hujan, puskesmas mopah lama mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah serta menggunakan obat anti nyamuk untuk mengindari gigitan nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit malaria dan Demam Berdarah (DBD).
Kepala Puskesmas Mopah Lama Sugiono mengatakan, penyakit malaria dan DBD ini pada dasarnya tidak bisa di pisah – pisahkan, karena penyebarannya melalui gigitan nyamuk. Namun meskipun nyamuknya berbeda yaitu nyamuk malaria dan nyamuk aedes aegypti DBD, tetap menjaga agar tidak terjadi penyebaran penyakit malaria dan DBD.
“Kita tetap mencegah untuk menghindari gigitan nyamuk dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, memakai obat anti nyamuk, sampah-sampah kering di bakar yang sampah kaleng-kaleng di kubur dan rutin dalam membersihkan tempat-tempat penampung air, sehingga perkembangan nyamuk ini bisa di teratasi,” kata Sugiono saat di temui di sela – sela kesibukannya, Jumat (10/12/21).
Selain itu, kata dia, untuk pembagian kelambu pada masyarakat, tentu puskesmas telah melakukan pembagian sejak awal musim cura hujan, tetapi di khususkan pada ibu – ibu hamil, namun untuk pembagian kelambu secara masal, di tahun 2021 puskesmas mopah lama belum mengadakan pembagian kelambu, maka khusus bagi ibu – ibu hamil yang ingin menggunakan kelambu dapat berkunjung pada puskesmas untuk mengambil kelambu.
“Kemudian kami juga menghimbau pada masyarakat yang berada pada wilayah pelayanan puskemas mopah lama yang ingin mengambil bubuk abate, bisa datang di puskesmas untuk ambil, karena puskesmas selalu menyediakan untuk masyarakat. Selain itu teman-teman yang menjalankan kegiatan posyandu juga mereka selalu memberikan edukasi tentang pentingnya hidup sehat serta membagi bubuk abate pada masyarakat,” tuturnya. [RADE-NAL]