Ketua IKT Boven Digoel Dikukuhkan
Tanah Merah, PSP – Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu mengukuhkan Badan Pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKT) terpilih yang diketuai Ir, Johanis Takke masa bhakti 2021-2026. Acara pengukuhan tersebut dikemas dalam acara perayaan Natal bersama di Kediaman Simon Tandiayu pada Sabtu (4/12).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua IKT Provinsi Papua Pdt Dr, Drs Eddie Rante Tasak MM.
Usai pelantikan Ketua IKT Boven Digoel Johanis Takke kepada awak media mengatakan selaku ketua IKT yang terpilih yang kedua kali, menjadi tantangan tersendiri. Namun semua itu akan berjalan baik jika dalam melaksanakan tugas dan tangung jawab selalu ada kerja sama itulah inti dari keberhasilan sebuah organisasi.
Dirinya berpesan buat orang Toraja untuk selalu berpegang teguh pada prinsip bahwa dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung.
Lebih lanjut Johanis Takke mengungkapkan, dengan terpilih kembali untuk yang kedua kali sebagai ketua IKT tentu saja masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan yakni pembangunan rumah serba guna tontonan bagi orang Toraja.
Sebab IKT di Boven Digoel belum memiliki rumah adat tersebut. Sehingga ini sudah menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan.
“Menurut saya pembangunan rumah tontonan bagi orang Toraja sangat penting, karena selain digunakan masyarakat Toraja juga bisa digunakan masyarakat Boven Digoel jika ada iven-iven besar, baik dalam acara nikahan maupun acara lainnya yang membutuhkan perkumpulan banyak orang.”pungkasnya.
Di tempat yang sama Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu mengatakan bagi badan pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat bekerja sama dalam menjalankan tugas, baik di dalam keluarga IKT secara kusus dan Masyarakat Boven Digoel dan pemerintah daerah pada umumnya.
Dengan dilantiknya badan pengurus IKT yang ada di harapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, termasuk seluruh Paguyuban yang ada di Boven Digoel untuk membangun Boven Digoel ke arah yang lebih baik dari sekarang. Karena keberhasilan suatu darah tidak hanya tugas pimpinan daerah namun harus melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Boven Digoel. “Jadi saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat terkhusus masyarakat Toraja dan masyarakat Boven Digoel pada umumnya, bahwa satnya kita bersatu untuk membangun Boven Digoel. Dinamika politik karap kali membuat kita saling berbeda pandangan, namun semua itu sudah berlalu saatnya kita bersatu untuk membangun kabupaten Boven Digoel yang kita cintai ini”pungkasnya. [VER-NAL]