SD Yapis 1 Merauke Terapkan Pembelajaran Secara Daring dan Tatap Muka Terbatas

0
Kepala Sekolah SD Yanpis 1 Merauke, Effa Hasan, S.Pd

Kepala Sekolah SD Yanpis 1 Merauke, Effa Hasan, S.Pd

Merauke, PSP – SD Yanpis 1 Merauke menerapkan sistem pembelajaran secara daring dan tatap muka terbatas disekolah, penerapan pembelajaran secara daring dan tatap muka terbatas ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari pemerintah daerah dan edaran dari dinas pendidikan dan kebudayaan.

Kepala Sekolah SD Yapis 1 Merauke Effa Hasan, S.Pd menyampaikan, dalam penerapan sistem pembelajaran secara daring dan tatap muka terbatas disekolah jni, tentu dilakukan atas kesepakatan bersama antara pihak guru dan pihak orang tua wali murid. Sehingga ada orang tua wali murid yang ingin untuk anaknya melakukan pembelajaran secara daring dan ada orang tua wali murid yang ingin agar anak melakukan pembelajaran secara tatap muka terbatas disekolah.

*Kami dari pihak guru tetap menjalankan sistem pembelajaran sesuai dengan permintaan dari orang tua wali murid, dan juga kami dari pihak sekolah tetap mengikuti instruksi dari pemerintah daerah dan edaran dari dinas,” ujarnya Effa saat diwawancara diruang kerjanya (16/9/21).

Ia juga menyampaikan, untuk sistem pembelajaran secara daring tetap dilakukan sesuai dengan jadwal pembelajaran dan untuk pembelajaran secara tatap muka terbatas disekolah dilakukan dua kali dalam satu Minggu. Pembelajaran secara tatap muka terbatas dilakukan dari hari Senin sampai hari Jumat dengan waktu dari jam 08:00 sampai jam 10:00WIT.

“Untuk jumlah siswa yang melakukan pembelajaran secara tatap muka terbatas disekolah tentu kami kurangi jumlah siswa, jadi untuk 1 kelas sekitar 15 sampai 17 siswa, dan untuk jumlah pelayanan guru kepada siswa kami sesuai dengan jadwal piket guru yang  dibuat oleh pihak sekolah,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan, kiranya kedepannya bisa diupayakan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka, karena apapun pelayanan guru dalam pembelajaran secara daring, tentu banyak orang tua wali murid yang tidak bisa menggunakan hp android dan juga guru sulit dalam mengontrol siswa ketika sedang melakukan pembelajaran secara daring.

[CR1-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *