Merauke, PSP – Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI kembali melakukan panen raya padi di Ksatrian Marinir Animha, di lahan seluas 2 hektar, Senin (18/5). Kali ini merupakan panen ke empat kalinya, setelah lahan itu dibuka oleh sang penggagas ‘Kopada Marinir Kasdi’.

Atas keberhasilan prajurit dalam memanfaatkan lahan kosong tersebut jadi lahan produktif, mendapat apresiasi langsung dari Komandan Lantamal Xl Brigjen TNI (Marinir) Lukman, S.T, M.Si, (Han), yang turut ikut panen.

“Ini merupakan ide/atau kreasi yang cukup bagus dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi yang lain”, kata Danlantamal kepada media ini, kemarin.

Orang nomor satu di jajaran Lantamal XI itu, jika sebelumnya lahan itu dibiarkan begitu saja, maka tidak akan menghasilkan apa-apa. Namun, berkat ide dan polesan tangan-tangan kreatif yang dimiliki oleh prajurit Marinir, lahan itu akhirnya bisa disulap menjadi sawah dan bisa membuahkan hasil.

“Ini juga bagian dari menjaga ketahanan pangan di lingkungan Yonmarhanlan. Beras yang dihasilkan ini akan bisa memenuhi kebutuhan batalyon,”,katanya penuh bangga.

Sementara, Komandan Yonmarhanlan XI, Letkol (Mar) Ronny Antonius Purba menyebut, inisiatif mengolah lahan tersebut merupakan ide prajurit, daripada membuang tenaga sia – sia untuk membersihkan semak belukar setiap minggu. “Alangkah baiknya ditanami padi dan tanaman hortikultura lainnya,” katanya.

Perwira berdarah Batak itu menambahkan, beras yang dihasilkan, selain dikonsumsi juga dijual kepada masyarakat lewat koperasi Yonmarhanlan XI bekerja sama dengan kelompok tani dari Wasur. Di lhan itu sendiir ditanami padi berjenis Impari 42, merupakan bibit benih yang memiliki varitas hasil panen yang cukup tinggi. Dari lahan 2 hektar yang ditanami menghasilkan 5, 4 ton padi.[FHS-NAL]