14 Warga Binaan Lapas Merauke Ikuti Kejar Paket B dan C

0

Ilustrasi

Merauke, PSP – 14 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Merauke yang merupakan siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Tunas Mandiri mengikuti Program Pendidikan Kesetaraan untuk Kejar Paket B dan C. Hanya 1 orang yang mengikuti kejar Paket B (setara SMP) dan 13 lainnya mengikuti kejar Paket C (setara SMA). 

Ketua PKBM Tunas Mandiri Lapas Kelas II B Merauke, Bekti Utomo, S.Sos mengatakan bahwa untuk program Kejar Paket B dan Paket C Tahun ini, tidak dilaksanakan melakui Ujian Nasional (UN), tetapi hanya melakukan penimputan nilai sesuai dengan petunjuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke. Sementara nilai yang diinput ini, dilihat berdasarkan proses belajar mengajar yang diikuti oleh mereka di PKBM Tunas Mandiri

“Untuk penginputan nilai-nilai mereka, ada NUPK (Nilai Ujian Pendidikan Kesetaraan). Jadi kami hanya memberikan nilai standar sesuai dengan standar kelulusan dan itu yang kita input datanya. Jadi kami ambil nilai itu dinilai berdasarkan belajar mereka selama ini. Jadi kami satu minggu 3 kali,” kata Bekti saat ditemui Papua Selatan Pos di ruang kerjanua, Jumat (15/5) lalu 

Dia mengatakan untuk siswa PKBM Tunas Mandiri sendiri ada lebih dari 100 orang. Hanya saja sebagian besar tidak bisa didaftarkan untuk diinput nilainya untuk mengikuti Kejar Paket B maupun C karena terkendala data Dapodik. Selain itu sebagian mereka juga belum memiliki identitas kependudukan.

“Sebenarnya ada 100 lebih siswa yang mengikti kegiatan belajar mengajar, namun terkendala ketika kami menginputkan data siswa siswi, kebanyakan mereka tidak mempunyai identitas dan banyak juga dari kabupaten pemekaran. Jadi yang menjadi kendala ketika kita menginput data dapodik, mereka tidak punya ijazah, SD atau SMP yang bisa kami input dan ada juga yang tidak bawa identitas ke Lapas,” ungkap Bekti. [JAK-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *