Masa Corona, Tidak Ada Keringan Pembayaran Rekening Air di PDAM

Merauke, PSP – PDAM Jereukom Merauke dimasa pendemi Covid-19 saat ini belum bisa memberikan keringan terhadap pembiayaan pembayaran rekening air bagi pelanggannya. Keringan itu belum bisa dilakukan dikarenakan pendapatan oprasional PDAM dinilai sangat tinggi. Tak hanya itu, PDAM juga belum medapatkan subsidi dari Pemerintah Daerah.

“Untuk saat ini tidak ada, karena pendapatan oprasional sangat tinggi, dan jumlah pelanggan yang aktif baru hanya 2500-aan,” ujar Direktur PDAM Jereuokom Merauke Katarina Rappar kepada Papua Selatan Pos dikantornya, Kamis (23/4).

Namun, sambung Katarina, dibalik itu ada kebijakan yang dapat diberikan PDAM kepada pelanggan yang menunggak. Yakni dengan tidak melakukan pemutusan selama 2 bulan.

“Kami berikan, seperti tidak adanya dilakukan tindakan pemutusan sementara bagi pelanggan yang menunggak rekening air diatas 2 bulan.

Akan tetapi kami tetap meminta kerelaan hati pelanggan untuk tetap membayar rekening air setiap bulannya,” kata dia.

Dikatakan Katarina, PDAM juga hingga kini belum mendapatkan subsidi berupa bantuan penyertaan modal.

“Karena kami belum mendapat subsidi juga dari pemerintah. Baik itu bantuan penyertaan modal maupun subsidi lainnya,” tandasnya.

Dilanjutkan, dari jumlah 2500 pelanggan ada yang menunggak meskipun dibalik itu sebagian masyarakat sudah sadar akan pembayaran rekening.

“Yang menunggak tidak terlalu banyak, hanya sekitar 30 sampai 40 persen saja. Atau sekitar 1,2 Milliar sampai dengan tertanggal 23 April 2020,” sebutnya.

Dikatakan, tidak ada kenaikan penunggak dari bulan sebelumnya dibanding bulan April 2020.

“Tidak ada kenaikan penunggak dari bulan lalu dengan bulan ini. Malahan trennya menurun,” pungkasnya. [ERS-NAL]