Bupati Romanus Kembali Tegaskan Optimalisasi Lahan Pertanian di Merauke Bukan Investasi
Merauke, PSP – Pemerintah Pusat saat ini tengah fokus untuk mengembangkan Pertanian di Merauke guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Salah satunya dengan melakukan optimalisasi lahan pertanian di Merauke.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan yang dilakukan pemerintah terpilih sekarang adalah bagaimana pengelolaan pangan dilakukan.
” Jadi sesungguhnya yang dilakukan itu adalah mau dilakukan optimalisasi lahan terhadap lahan tidur yang ada dan lahan yang tidak ada,” katanya saat memberikan arahan dalam Apel Bulanan KORPRI di halaman kantor Bupati, Senin (2/9).
Dalam konsep ini, masyarakat sebagai pemilik lahan tidak akan kehilangan tanahnya melainkan akan diolah dengan mekanisasi dengan tanahnya tetap milik yang bersangkutan.
” Kalau investasi itu prosedurnya tetap lewat aturan investasi dan itu akan dibicarakan dengan pemilik hak ulayat, tetapi program yang sementara pak Menteri Pertanian pulang pergi kesini itu adalah untuk memulai pengelolaan lahan tidur yang selama ini tidak dikelola menjadi lahan produktif, itu yang dilakukan,” jelasnya.
Dirinya kembali menyampaikan hal tersebut karena banyak masyarakat yang bertanya kepadanya terkait aktivitas Pertanian akhir-akhir ini nyang diduga merupakan investasi skala besar di kabupaten Merauke. ” Banyak masyarakat tanya kepada saya apakah ini investasi? Bukan investasi skala besar, yang mau dilakukan adalah lahan yang sudah diolah bahkan yang belum diolah mau diolah agar lahan ini menjadi produktif. Tanahnya tetap milik mereka, hasilnya dibagi dua, yang kerja lahan dapat 60 persen dan pemilik dapat 40 persen dan lahannya tetap tidak hilang,” pungkasnya. [JON-NAL]