20 Pedagang yang Menggunakan Mobil di Pasar Wamanggu Direlokasi
Pedagang yang berjualan menggunakan mobil di sekitar Pasar Wamanggu yang direlokasi ke Jalan Martadinata. Foto: PSP/JON
Merauke, PSP – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Merauke melalui tim yang terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Satpol PP, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, Koramil Merauke, Dinas Perhubungan dan juga dibantu dari Yalet 755 merelokasi para pedagang yang berjualan di sekitar pasar Wamanggu menggunakan mobil pickup.
Kepala Bidang Retribusi Bapenda Merauke, Edison Tambunan mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan menggunakan mobil pickup di sekitar pasar Wamanggu direlokasi atau dipindahkan ke Jalan Martadinata.
“ Kegiatan ini sesungguhnya sudah dilakukan beberapa tahap persiapan untuk pemindahan pedagang yang menggunakan mobil pickup roda empat dari tepi jalan Paulus Nafi pasar Wamanggu ke tempat ini (Jln. Martadinata),” katanya kepada wartawan disela kegiatan, Jumat (26/5).
Tujuannya adalah agar pasar Wamanggu bisa benar-benar dikunjungi oleh pembeli yang menggunakan mobil kendaraan roda empat. Karena jika dilihat selama ini pasar Wamanggu itu sudah cukup kotor karena sampah, parkir tidak teratur sehingga perlu memindahkan para pedagang tersebut agar tampilan pasar Wamanggu bisa lebih rapih dan pedagang-pedagang ini tetap bisa mencari nafkah di tempat ini.
“ Dipasar sudah padat sekali dan sekarang ini kami sedang melakukan pembenahan di sana baik dari sisi kebersihan sampah dan juga nanti dari sisi penempatan parkir di sana,” jelasnya.
Ada beberapa aturan yang harus ditaati para pedagang yang direlokasi ke Jalan Martadinata tersebut diantaranya menjaga kebersihan dengan berlangganan sampah, yang kedua membayar retribusi sebesar Rp. 5 Ribu per hari. Kemudian mereka juga harus menjaga keindahan dan tidak boleh mengajak teman-teman lain berjualan, karena pihaknya untuk saat ini hanya mereka saja dulu yang diperbolehkan berjualan di tempat tersebut.
“ Ini sebanyak 20 unit pedagang yang kami relokasi dari pasar Wamanggu ke tempat ini,” lanjut Edison.
Sementara salah satu pedagang, Mustaqim merasa bersyukur dirinya bersama rekan-rekannya yang berjualan bisa mendapatkan tempat yang lebih nyaman dan aman di Jalan Martadinata.
“ Kami bersyukur sudah dikasih tempat, kami berterima kasih banyak juga kepada Pemerintah Daerah juga dari pihak pasar, kalau disini kan tidak ada yang macam ganggu, aman, kita jualan aman juga pembeli juga merasa nyaman, kalau disana memang kan dibahu jalan jadi kita mengerti,” ucapnya.[JON-NAL]