Kemitraan BNI Agen46 dan Bank Sampah didukung Pemda Kabupaten Merauke

Launching Kemitraan BNI Agen46 dan Bank Sampah di Merauke dan mencanangkan gerakan “Ayo menabung dengan sampah” kepada masyarakat, Jumat (24/7)
Merauke, PSP — PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Merauke melaksanakan Launching Kemitraan BNI Agen46 dan Bank Sampah di Merauke dan mencanangkan gerakan “Ayo menabung dengan sampah” kepada masyarakat.
BNI mendukung konversi sampah menjadi tabungan melalui Bank Sampah yang telah bekerjasama dengan BNI menjadi BNI Agen46 untuk melakukan transaksi jual beli sampah anorganik yang disalurkan melalui tabungan BNI sekaligus menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Penanganan Pengaduan LH dan Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan Rufinus Budi Yolmen, S.Hut, Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan Papua Mochamad Akbar serta Kepala Unit Keuangan – KPwBI Provinsi Papua Achmad Reyhan, Pemimpin BNI Wilayah 16 Papua-Papua Barat Ariyanto Soewondo Geni serta Pemimpin BNI Cabang Merauke Ronny Sung

Gerakan ini menjadi bagian yang sangat penting bagi masyarakat untuk belajar memilah sampah dan mengurangi sampah dari sumbernya.
Pemimpin BNI Wilayah 16 Papua- Papua Barat Ariyanto Soewondo Geni mengungkapkan kehadiran BNI Agen 46 dalam bank sampah tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mengelola lingkungan.
“Melalui ekosistem bank sampah ini kami dari BNI akan membantu pemerintah melaui ‘cashless society’ dimana pembayaran akan terintegrasi melalui perbankan BNI Agen 46,” tuturnya.
Pemimpin Cabang BNI Merauke Ronny Sung mengatakan “Jika ada sampah yang anorganik, warga bisa langsung tabung, ditimbang, dapat nilai rupiahnya dan langsung ditransfer ke rekening BNI warga masyarakat itu,” katanya.
Menurut dia, saat ini sampah anorganik dapat dioptimalkan agar dapat menghasilkan nilai ekonomi sehingga berdampak pada rumah tangga.
Perwakilan Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Mochamad Akbar yang hadir dalam acara mengatakan Otoritas Jasa keuangan (OJK) mendukung kegiatan Launching Kemitraan BNI Agen 46 dan Bank Sampah di wilayah Kabupaten Merauke. Program “Ayo Menabung dengan Sampah, merupakan kombinasi program edukasi keuangan dengan kepedulian terhadap lingkungan serta menjadi bagian upaya pembentukan karakter masyarakat yang pandai menabung dan cinta lingkungan dan juga merupakan salah satu first mover dalam strategi Keuangan Berkelanjutan untuk meningkatkan Inklusi Keuangan yang dicanangkan OJK. Selain itu kegiatan menabung dengan sampah mendorong literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat.
Disampaikan juga oleh perwakilan Kepala Bank Indonesia Provinsi Papua Achmad Reyhan yang turut hadir dalam acara ini bahwa program ini merupakan suatu inisiasi yang sangat baik untuk mendorong implementasi ekonomi sirkular dan ekonomi hijau di Tanah Papua. Program Bank Sampah melalui kemitraan dengan BNI Agen46 dari BNI ini juga dapat menjadi solusi peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan adanya program ini, akses jasa dan layanan keuangan tentunya akan menjadi lebih luas karena dapat menyasar komunitas masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan pelajar. Sehingga dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi ketimpangan ekonomi melalui pemerataan akses masyarakat terhadap layanan dan produk finansial.
Program Bank Sampah ini merupakan suatu inisiasi yang sangat baik untuk mendorong implementasi ekonomi sirkular dan ekonomi hijau di Tanah Papua. Hal ini juga sejalan dengan salah satu agenda prioritas G20 tahun 2022, dimana Indonesia sebagai presidensi G20 yakni “transisi menuju energi keberlanjutan”.
Program dimaksud juga menjadi kesempatan bagi Papua untuk unjuk gigi di tingkat Nasional bahkan Internasional bahwa Papua mampu untuk turut berkontribusi pada salah satu agenda prioritas G20.
Selaku pemilik Bank Sampah, Inda menyampaikan terimakasih kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Merauke dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup yang membantu pengelolaan Bank Sampah dengan memberikan bantuan mobil roda 3. Selain itu beliau juga berterimakasih kepada BNI karena melalui kerjasama dengan BNI, saat ini pencatatan transaksi di Bank Sampah dapat dilakukan secara digital.
“ Saya sangat bersyukur karena dapat bekerjasama dengan BNI, sekarang saya tidak perlu merekap transaksi di Bank Sampah secara manual lagi,” ungkap Inda.
Menambahkan Kepala Bidang Penanganan Pengaduan LH dan Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan Rufinus Budi Yolmen yang turut hadir dalam acara ini bahwa Launching Kerjasama Bank Sampah ini adalah yang pertama kali dilakukan di Papua, beliau mendukung adanya kerjasama Bank Sampah dengan BNI karena memudahkan pencatatan transaksi di Bank Sampah serta beliau menyampaikan bahwa hal ini merupakan ajang edukasi kepada masyarakat untuk mengubah mindset bahwa sampah itu bukan barang kotor tetapi sampah adalah sumber daya.
“ Saya berterimakasih kepada Ibu Inda karena sudah mengelola Bank Sampah ini dengan baik sehingga dapat bekerjasama dengan BNI. Dan juga dapat mencapai tujuan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar melihat sampah sebagai sumber daya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat” kata Rufinus.
Sekedar diketahui bahwa launching Kemitraan BNI Agen46 dan Bank Sampah di Merauke dan mencanangkan gerakan “Ayo menabung dengan sampah” kepada masyarakat ini merupakan yang pertama dilakukan di Tanah Papua dan besar harapan ini menjadi awal kedepannya agar di daerah lain dapat terlaksana hal serupa.[JON]