Guru Kontrak di Daerah 3T ‘Mangkir’
Kepala Pengawas Sekolah Kabupaten Merauke, Baharudin Lahati
Merauke, PSP – Sampai dengan saat ini, tidak ada guru kontrak yang menjalankan tugas alias mangkir dari sekolah-sekolah di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Kenyataan tersebut disampaikan Kepala Pengawas Sekolah Kabaupaten Merauke, Baharudin Lahari.
Seluruh guru kontrak tersebut memilih mangkir dari tugas, karena gajinya yang tidak jelas. Sebagian besar guru kontrak tersebut adalah guru di sekolah-sekolah dasar.
“Sekolah-sekolah terutama di kawasan 3T memang banyak guru, tapi tidak ada. Karena guru-guru kontrak itu belum bisa kembali kesana, karena sampai sekarang mereka belum mendapat kejelasan nasib, belum menerima SK, terutama untuk jenjang sekolah dasar,” terangnya, di SMP Buti, Senin (15/11).
Bahar mengaku saat ini dinas terkait sedang mengupayakan nasib guru kontrak agar bisa memperoleh haknya saat menjalankan kewajiban. “Jadi harapan kita mereka segera mendapatkaan SK supaya bisa kembali melaksakan tugas seperti biasanya,” tambahnya.
Namun demikian, ia belum bisa memastikan sampai kapan persoalan ini bisa diselesaikan oleh dinas terkait. “Saya kurang tahu, itu ranahnya kepala dinas (Dinas P dan K) dan teman-teman di Bidang SD, kalau di bidang SMP sudah jalan,” pungkasnya. [WEND-NAL]
