SD Negeri Cendrawasih Spadem Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Merauke, PSP – SD Negeri Cendrawasih Spadem menerapkan proses pembelajaran tatap muka terbatas.Sejak 23 Agustus 2021, penerapan proses pembelajaran tatap muka terbatas ini dilakukan sesuai dengan surat edaran dinas pendidikan dan kebudayaan.
Kepala Sekolah SD Negeri Cendrawasih Spadem, Gregorius Jamlean, S.sos. M. Pd menyampaikan, tatap muka terbatas dilakukan dengan mengurangi jumlah siswa yakni dari jumlah siswa 30, dikurangi menjadi 15 siswa yang melakukan pembelajaran secara tatap muka terbatas.
“Tetapi untuk proses pembelajaran tatap muka terbatas tetap dilakukan bagi semua siswa agar siswa mendapatkan pendidikan yang sama, hanya saja di lakukan pada jadwal yang berbeda – beda, penerapan proses pembelajaran tatap muka terbatas ini tentu kami lakukan sesuai dengan petunjuk dari dinas,” ujarnya Gregorius saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (30/8/21).
Ia juga menambahkan, proses pembelajaran tatap muka terbatas ini dilakukan atas kesepakatan bersama antara guru dan orang tua wali murid, karena orang tua wali murid juga banyak menyampaikan harapan kepada guru untuk memberikan pelayanan tatap muka bagi siswa.
“Pembelajaran tatap muka terbatas diterapkan pada semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6, pihak sekolah juga membatasi waktu pembelajaran yakni dari hari Senin sampai Jumat, dengan waktu pelayanan proses belajar mengajar dari pukul 07:30 sampai 10:30 WIT,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, untuk guru kelas dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas, tetap mereka masuk untuk melakukan pelayanan bagi siswa, dan untuk orang tua wali murid yang mengantarkan serta menjemput siswa tentu tidak diijinkan untuk masuk ke lingkungan sekolah.
“Harapan kami dari pihak sekolah kiranya dengan adanya masa pandemi Covid-19 ini mari kita bahu membahu agar perkembangan anak yang dirasakan oleh orang tua wali murid tertinggal di masa Covid-19 ini, kiranya dengan adanya pembelajaran tatap muka terbatas ini perkembangan anak dapat semakin meningkat,” pungkasnya. [CR1-NAL]
