Atasi Masalah Pertanian, Hermes Akan Sertakan Modal Rp. 50 Milliar Ke BUMD

0
Hermes saat hadiri pembekalan saksi Golkar di Sekretariat DPD Golkar Merauke.

Hermes saat hadiri pembekalan saksi Golkar di Sekretariat DPD Golkar Merauke. Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP – Pasangan Hendrikus Mahuze dan Edy Santosa akan menyertakan modal sebesar 50 Milliar ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna mengatasi persoalan masalah di Kabupaten Merauke.

Untuk menyertakan modal ke BUMD itu, Hendrikus mengatakan, terlebih dahulu meminta ijin ke partai – partai pendukung dan pengusung pada Pilkada Merauke 9 Desember 2020 mendatang.

” Ketika kami terpilih besok, kami akan memohon ijin ke partai pendukung dan pengusung kami, kami akan menyertakan modal sebesar 50 Milliar di BUMD untuk menyelesaikan persoalan pertanian di Kabupaten Merauke,” tegas Hendrikus Mahuze di Kantor DPD Golkar Merauke Sabtu kemarin.

Sebab, menurut Hendrik, selama ini tidak ada modal di BUMD yang membuat BUMD tidak mampu bergerak.

“Selama ini BUMD tidak berjalan karena tidak membuat penyertaan modal di dalamnya,” ujarnya.

Selain itu, Hendrikus menegaskan, 12 perusahaan di daerah melalui program Bela-Beli akan diwajibkan membeli beras petani. Dan akan memproteksi pemasukan beras dari luar Merauke.

“12 perusahaan di Kabupaten Merauke dengan program Bela -Beli akan di wajibkan baik pegawai negeri, swasta, BUMD dan BUMN semua harus beli beras hasil produksi petani Merauke. Dan kami akan proteksi beras tidak boleh masuk dari luar Merauke,” tegas Hendrikus Mahuze.

Sementara itu, Plt. Ketua DPD Golkar Merauke Max Richard F. Key , mengatakan sedianya Golkar mendukung bukan sebatas memberikan SK tetapi mendukung secara penuh segala bentuk tujuan daripada pasangan Hermes. “Masyarakat coblos nomor 1, khusus kader Golkar jangan kemana – mana,” ajak Max.[ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *